Harga Bawang Merah di Kramat Jati Naik 100 Persen

Loading

Laporan : Redaksi

Ilustrasi

Ilustrasi

JAKARTA, (TubasMedia.Com) – Harga bawang merah di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, naik sekitar 100 persen, atau tembus pada Rp 40 ribu per kilogram yang sebelumnya Rp 19 ribu.

Kenaikan harga tersebut disebabkan daerah pemasok bawang merah yaitu Brebes belum panen karena lahannya masih ditanami padi. Demikian dikemukakan Suminto, bagian informasi data dan pasokan harga komoditi di Pasar Induk Kramat Jati, Jaktim.

Sementara itu, harga cabai rawit merah tembus Rp 36 ribu per kilogram yang sebelumnya hanya kurang lebih Rp 24 ribu. Kenaikan harga tersebut disebabkan stok di daerah produksi, seperti Ampenan, Rembang, dan Banyuwangi, hampir habis. Sedangkan cabai rawit hijau Rp 22 ribu per kilogram, karena pasokan dari daerah Wonosobo, Magelang, dan Jawa Barat berkurang.

Sedangkan bawang impor tidak masuk ke Pasar Induk Kramat Jati, karena pemerintah menghentikan sementara impor 13 jenis produk hortikultura mulai Januari 2013. Keputusan tersebut diambil dengan pertimbangan masa panen di dalam negeri yang pasokannya melimpah, sehingga tidak perlu tambahan pasokan hortikultura dari impor.

Menurut Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan, Bachrul Chairi, penghentian impor itu berlaku mulai Januari sampai Juni 2013 dan bukan larangan permanen, hanya sementara di mana sewaktu-waktu penghentian bisa dicabut jika pasokan dalam negeri kurang mencukupi.

Ketigabelas hortikultura yang dihentikan sementara impornya adalah kentang, kubis, wortel, cabai, nanas, melon, pisang, mangga, papaya, durian, bunga krisan, bunga anggrek dan bunga heliconia. (darussalam)

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS