Harga Beras Naik, Daging Sapi Stabil

Loading

Laporan: Redaksi

Ilustrasi

Ilustrasi

JAKARTA,(Tubas) – Harga beras di sejumlah pasar di wilayah ibu kota Jakarta mengalami kenaikan, baik di tingkat grosir maupun pengecer. Satu karung beras isi 50 kg harga terendah Rp 250.000, medium Rp 300.000 dan tertinggi Rp 375.000 sampai Rp 400.000. Perbedaan harga dengan harga sebelumnya untuk jenis beras yang sama kenaikkannya mencapai antara Rp 3.000 sampai Rp 5.000.

Menurut Hari, seorang pedagang beras di pasar Blok A, Kebayoran Baru harga beras terendah untuk eceran per liter Rp 5.500, medium Rp 6.500 dan tertinggi Rp 7.000 – Rp.8.000. Kenaikan harga tiap kg antara Rp 8.000, Rp 9.500 dan Rp 10.000 – Rp 11.000. Pasokan beras ke Jakarta umumnya dari Jawa Barat (Subang, Karawang, Cilamaya, Garut, Bandung).

Daerah tersebut saat ini sudah memasuki musim tanam setelah panen yang hasilnya menurun. Selain itu permintaan dari Sumatera dan luar Jawa juga bertambah, ungkapnya.

Harga sembako di sejumlah pasar lainnya sedang merangkak naik. Telor ayam tiap peti Rp 210.000 sedangkan eceran Rp 15.000 – Rp 16.000/kg. Gula pasir Rp 10.500/kg, minyak goreng Rp 12.000/kg, daging ayam berkisar antara Rp 20.000/ekor. Sedangkan harga daging sapi tetap stabil.

Sedang di Provinsi Jawa Timur setiap tahun mengalami kelebihan daging sapi sebanyak 83.000 ton. Pemerintah tidak takut terhadap ancaman Australia yang akan menyetop pengiriman sapi ke Indonesia. (hidayat)

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS