Harga Kelapa Merosot Tajam

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Kementerian Perdagangan berencana menetapkan kelapa sebagai komoditas unggulan untuk ekspor. Hanya saja, saat ini, harga kelapa di tingkat petani merosot tajam.

“Walaupun ada arah (untuk fokus) kesana, tapi kami tidak ingin terburu-buru,” kata Direktur Ekspor Produk Pertanian dan Kehutanan Kementerian Perdagangan, Nur Laila, di kantor Kadin Indonesia, Jakarta, Kamis (21/4/2016).

Nur Laila menambahkan, Kemendag bakal melakukan pengkajian secara cermat terlebih dahulu. “Kami akan lakukan beberapa FGD (Focus Group Discussion) untuk melihat sebetulnya seperti apa kondisinya sebab jika hanya mendengar beberapa usulan perusahaan saja, dikhawatirkan menimbulkan dampak lain bagi petani kelapa di daerah tertentu,” katanya.

Kebijakan ini, lanjut Nur Laila, nantinya akan berlaku bukan hanya di daerah Sumatera namun juga di Sulawesi, Maluku dan lain-lain.

“Kalau regulasi keluar, sifatnya nasional. Jadi kita harus ‘make sure’ betul bahwa itu membawa manfaat yang baik bagi pengembangan industri hilir maupun harga yang baik demi kesejahteraan petani,” tutur Nur Laila.

Nur Laila menambahkan, meski belum ada sesuatu yang harus dilakukan oleh Kementerian Pertanian, namun, Kemendag menilai, pemerintah harus tetap melakukan sesuatu guna menolong harga kelapa yang saat ini sedang jatuh. (red)