Hari Jadi Kota Medan Refleksi Kebesaran Sejarah

Laporan: Redaksi

MEDAN, (Tubas) – Hari jadi Kota Medan merupakan refleksi kebesaran sejarah dari kota yang kita cintai ini, yang tumbuh dari sebuah kampung kecil hingga saat ini berkembang menjadi sebuah kota metropolitan baru. Kota beradab adalah kota dengan masyarakat berbudaya, sedangkan masyarakat berbudaya adalah masyarakat yang mencintai sejarahnya dan menghormati para leluhurnya.

Hal ini dikatakan oleh Walikota Medan Drs H Rahudman Harahap MM dalam sambutannya pasca acara Sidang Paripurna Istimewa DPRD Kota Medan dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Medan yang ke-421, Kamis (29/6) di ruang sidang DPRD Medan.

“Sangatlah wajar bila kita mengenang kembali jasa dan darma bhakti para pendiri yang mengawali sejarah kota ini, juga mereka yang telah bersama-sama membangun kota baik yang masih bersama kita saat ini maupun yang telah mendahului kita,” ujar Rahudman.

Menurutnya, merupakan kewajiban kita untuk terus membangun kota bahu-membahu, membangun rasa saling percaya dan kebersamaan untuk melanjutkan pembangunan kota. Untuk itu apresiaisi dan terima kasih juga disampaikan kepada seluruh warga kota, lembaga, Perguruan Tinggi, Organisasi Politik dan Kemasyarakatan, Organisasi Keagamaan, Pemuda, Pers, Profesional, Pengusaha dan Pekerja serta seluruh kepentingan kota dan lainnya atas sumbangsihnya selama ini.

Dikatakannya, dalam rangka memperingati hari jadi Kota Medan, pemerintah kota dengan seluruh mitranya dan masyarakat menyelenggarakan berbagai event kegiatan sosial yang beragam, kegiatan tersebut mampu mengembangkan komunikasi pembangunan yang dialogis, tidak membuat jarak di antara seluruh stakeholder kota baik itu eksekutif, legislatif, forum komunikasi pemerintah daerah, tokoh pembangunan, pers, dan masyarakat. (emmar)