Heryawan: Usaha Kecil di Jabar Harus Berkembang

Loading

Laporan: Redaksi

Gubernur sedang memberi bantuan kepada Para Pelaku Usaha Mikro dan Kecil. (tubas/damanik)

Gubernur sedang memberi bantuan kepada Para Pelaku Usaha Mikro dan Kecil. (tubas/damanik)

BANDUNG, (TubasMedia.Com) – Para pelaku usaha mikro dan kecil di Jawa Barat boleh berbangga hati. Pasalnya, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan terus mendukung usaha mereka agar berkembang menjadi usaha mikro kecil dan menengah. Bahkan, Gubernur mengingatkan agar status mikro dan kecil hanya sementara. Harus ada perubahan yang terukur.

Dikatakan, Pemerintah Provinsi tidak tinggal diam. Pendampingan dan kemudahan akses modal akan menjadi perhatian bagi perkembangan usaha mikro dan kecil. Apalagi beberapa terobosan sudah digulirkan Pemprov Jabar guna mendongkrak kapasitas dan kemampuan pelaku usaha mikro dan kecil. Baik dengan pelatihan keterampilan, pendampingan dan kemudahan akses permodalan.

Memotivasi usaha mikro dan kecil menjadi usaha menengah, merupakan usaha Gubernur Jawa Barat untuk terus mendorong gairah perekonomian. “Usaha dengan status mikro dan kecil itu harus bersifat sementara. Kalau sekarang usahanya masih mikro, 3 tahun ke depan harus berubah status menjadi kecil.

Begitu pula yang sektor usahanya kecil, harus memiliki target untuk jadi menengah dan semakin besar. Dan status ‘kecil’ dalam sektor wirausaha harus bersifat sementara,” tegas Gubernur di depan ratusan peserta temu wicara dengan pelaku
Industri Agro se-Wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan (Ciayumajakuning) di Hotel Wiwi Perkasa II, Jalan Dr Panjaitan, Kabupaten Indramayu, baru-baru ini.

Lebih jauh Heryawan yang kini akrab dipanggil Kang Aher memaparkan, untuk mencapai target pengembangan usaha tersebut, membutuhkan dua hal penting, yakni tekad kuat dan akses atau kesempatan. Keduanya sangat dibutuhkan dalam menunjang kesinambungan usaha seseorang.

Tekad kuat adalah hadir dari dalam jiwa dengan kemauan keras untuk mengubah keadaan menjadi lebih baik. Tekad kuat atau optimis mutlak dimiliki setiap insan pengusaha. Sedangkan akses atau kesempatan ibarat jalan atau cara yang harus ditempuh. “Kemudahan akses bagi pelaku usaha merupakan bentuk keberpihakan Pemerintah. Untuk itu saya bertekad untuk berpihak memberikan kemudahan akses bagi para pelaku usaha mikro dan kecil juga pelaku usaha lainnya,” tuturnya. (damanik)

TAGS

COMMENTS