Hidup Tenteram dan Sukses

Loading

Oleh: Moedjo

ilustrasi

ilustrasi

BANYAK problema yang tidak dapat dipecahkan manusia, tetapi bagi Tuhan tidak ada barang yang mustahil. Oleh karena itu, mohonlah pertolongan Allah. Serahkanlah jalan hidupmu kepada Allah dan Ia pun akan menolongmu. Dengan jalan berdoa manusia akan berhubungan langsung dengan sumber kekuasaan itu. Doa setidak-tidaknya dapat merangsang kekuatan batin bagi orang yang bersangkutan.

Doa-doa manusia harus dilandasi sabar, oleh karena sifat sabar adalah suatu unsur mutlak dalam mencapai hidup tenteram dan sukses. Tanpa kesabaran yang cukup, tidak akan dapat hidup tenteram, karena kesabaran adalah ketenangan jiwa yang dapat menimbulkan rasa positif, dinamis, praktis dan kreatif. Oleh karena itu, kesabaran harus menjadi salah satu hal yang perlu diperhatikan dan dihidupkan. Sabar mempunyai arti: 1) Berdiri tetap dalam menghadapi kesukaran dan penderitaan. 2) Bertahan sampai titik akhir tidak mundur dan pantang menyerah. 3) Menghadapi segala persoalan yang timbul dengan tidak marah. 4) Tidak tergesa-gesa dalam bertindak.

Orang yang sabar memiliki sikap lemah lembut terhadap orang yang tidak waras, toleransi dalam menghadapi situasi yang ruwet dan sabar terhadap orang yang tidak mempunyai perasaan dan tidak mempunyai pikiran, semuanya itu terbit dari dalam jiwa. Itulah kesabaran. Kita pun patut menggunakan lebih banyak kesabaran sehingga tidak terganggu oleh aneka ragam kesulitan hidup.

Ketika orang lain mengganggu kita, walaupun mereka tidak sengaja berbuat demikian, akan tetapi setiap kali mereka menyinggung perasaan, kita bereaksi marah, kitalah yang menjadi korban yang berarti tidak memiliki kesabaran. Setiap problema harus dilayani dengan sabar dan tenang. Dalam mencapai hidup tenteram dengan cara tergesa-gesa sangat merugikan.

Sabar berarti juga berani untuk mengoreksi diri sendiri, mengapa sampai terjadi kesalahan itu, kemudian dengan tenang mencari jalan keluarnya. Sebagai orang dewasa kita harus berusaha mengatasi segala kesulitan tanpa emosi yang dapat merusak ketenterampan hidup. Seorang akhli Ilmu Jiwa pernah menulis: “Orang sabar akan berusaha mencari jalan keluar yang lebih baik, dari suatu problema.”

Kita jangan sampai kehabisan akal dalam menghadapi sesuatu masalah. Sungguh benar, bahwa ketabahan, ketekunan dan kesabaran adalah pokok-pangkal dari segala kesuksesan. Ada sebuah pepatah yang berbunyi: “Dengan sabar dapat diatasi segala masalah.” Berarti dalam usaha apa pun termasuk menenteramkan jiwa, tanpa kesabaran akan menemui kegagalan.

Orang yang memiliki sifat sabar akan lebih berhasil dalam menikmati hidup dengan penuh kedamaian. Kita pun akan lebih berhasil menikmati hidup tenteram dan sukses, jika kita lebih sabar. Seseorang yang sedang marah, dikuasai emosi, pasti tidak dapat berpikir tenang. Keputusannya dan tindakannya tidak terjamin baik, dengan demikian ia sangat sukar mencapai hidup tenteram dan sukses.

Sedangkan orang yang memiliki sifat sabar, pikiran menjadi lebih jernih dan lebih tepat ketika bertindak, sehingga mudah mencari jalan keluar ketika menghadapi masalah. Sifat sabar adalah mahkota dan modal besar bbagi setiap orang yang menginginkan hidup tenteram dan sukses.

Ketenteraman dan kesusksesan juga harus didukung dengan sifat narima; yaitu menerima kenyataan yang ada. Orang yang tidak narima, pikirannya selalu diliputi rasa irihati dan rakus. Tidak dapat menyesesuaikan diri dengan keadaan yang sebenarnya. Merasa lebih pandai, lebih mengerti, lebih kaya dan sebagainya. Pada intinya ingin selalu di atas segala-galanya, tidak mau merendahkan diri alias sombong. Tujuannya ingin menyaingi orang lain yang hidupnya sukses.

Orang yang tidak narima mudah dihinggapi penyakit gelisah. Sedangkan orang yang menerima tidak akan gelisah dan selalu kelihatan gembira. Narima dapat diartikan menggalah dan menggalah bukan berarti kalah. Mengalah artinya sabar dan menanti sambil berkonsentrasi untuk menyusun kekuatan batin (tawakal). Apakah arti kalah? Kalah artinya bertekuk lutut di hadapan musus, atau istilahnya menyerah kalah tanpa syarat alias mundur teratur.

Gelisah adalah suatu keadaan yang tidak aman. Kuatir akan hari esok dan cemas menghadapi sesuatu dan akhirnya menumbuhkan rasa frustrasi. Ada orang yang lebih mudah merasa gelisah dari orang lain. Perasaan gelisah sangat mengganggu kehidupan manusia, baik mental maupun fisik akan terganggu keseimbangannya. Banyak orang lekas mati karena tidak dapat menguasai hal-hal yang menyebabkan hidup mereka gelisah dan cemas. Perasaan tidak tenteram itu dapat memperpendek umur seseorang.

Orang yang takut, cemas, dan yang tidak dapat menghadapi kenyataan hidup, cenderung memutuskan semua hubungan dengan orang lain dan hidup menyendiri, dengan harapan terhindar dari perasaan gelisah itu. Tetapi usaha seperti itu malahan membahayakan orang yang bersangkutan.

Perasaan gelisah harus dibuang jauh-jauh, apabila ingin hidup tenteram dan sukses. Hal ini tergantung atas keteguhan hati seseorang. Kita dapat belajar supaya lebih tenang dalam menghadapi problema apa pun. Usaha ini memerlukan ketekunan, dan kekuatan batin. Salah satu caranya adalah selalu berusaha berpikir positif terhadap kejadian yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari dan banyak berdoa. Berpikir positif akan membuat hati lebih tenteram, sehingga apa pun dikerjakan dengan hati ringan, dan tersenyun ketika dapat menyelesaikan semua tugas yang datang dengan baik. ***

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS