Hipmi akan Jadikan Batik Produk Unggulan Indonesia
Laporan: Redaksi
ilustrasi
JAKARTA, (TubasMedia.Com) – Untuk mematahkan komplain pihak Malaysia akan hak paten produk batik, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) menggiring usaha kecil menengah (UKM) hadir dalam pengusaha muda regional ke 5 ASEAN-China Young Enterpreunuer Forum, di Brunei Darussalam.
Hipmi akan menjadikan batik, sebagai produk unggulan Indonesia. “Kami akan menampilkan produk batik Indonesia, dari 33 provinsi dengan motif khas masing-masing daerah,”tutur Ketua Organizing Commite, Hipmi Goes to Brunei, Muhammad Mansur, yang ditemui di arena Kongres Indonesian Diaspora, di Jakarta Convention Center (JCC), kemarin.
Ia menambahkan, 35 orang delegasi yang berangkat selama acara berlangsung 19-22 Agustus 2013, mengenakan busana batik, sebagai identitas Indonesia. Ini memperlihatkan kepada pengusaha dari 11 negara ASEAN-China, bahwa industri UKM Indonesia mampu menembus pasar internasional dengan kualitas yang bersaing.
Bicara tentang kemampuan produk UKM, pihak Hipmi akan mendorong pengusaha UKM untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) di masing-masing sentra industri, agar para pelaku UKM nantinya mampu memenuhi permintaan pasar ekspor, sesuai keinginan importir negara pemesan. “Batik, sebagai industri leluhur Indonesia, selain dilestarikan, juga harus disosialisasikan ke dunia internasional, melalui perdagangan,” ujarnya. (red/anthon)