Hunian Massal “Berkelas” Dikenakan Biaya Sewa Rp 100 ribu/hari

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akan menyiapkan pembangunan Apartemen 23 lantai. Hunian massal berkelas ini nantinya akan dikenakan biaya sewa Rp100 per hari.

“Apartemen 30 meter dengan harga Rp100 ribu per hari. Ini akan kami bangun 23 lantai dan juga akan kami upayakan Rusun gunakan pipa gas, dengan begitu kami pastikan warga hanya bayar Rp 50 ribu per bulan,” ujarnya.

Menurut Ahok, saat ini utamanya masih sedang menyiapkan terdahulu 20.000 unit rumah susun (Rusun) murah. Bahkan, sewa yang dipatok sebagai Iuran Pemeliharaan Lingkungan (IPL) pada Rusun itu hanya sebesar Rp 5.000 sampai Rp15.000 per-hari. Artinya, untuk setiap bulan penghuni hanya dikenakan biaya IPL antara Rp 150.000 hingga Rp 450.000.

“Di perumahan, kami siapkan bangun hampir 20 ribu unit, tidak disewakan atau dijual, kami hanya kenakan IPL Rp5.000 sampai Rp15.000 per hari, ini akan jadi inkubator,” jelas Ahok menanggapi pers di Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) DKI Jakarta, Senin (22/6/15).

Menurut Ahok, nantinya di Rusun tersebut akan terdapat pasar rakyat yang letaknya di lantai dasar. Dengan terobosan tersebut, diharapkan pegawai yang bekerja di Jakarta tidak perlu pulang ke rumah yang berlokasi di kota penyangga Jakarta.

“Bawahnya pasar rakyat dan atasnya rumah susun, ini akan mulai menghemat bensin, yang terpaksa tinggal di luar Jakarta dengan gaji pas-pasan maka dia akan kami undang lagi di Jakarta,” jelasnya. (marto tobing)