Ical Sebaiknya Bersihkan Nama Lewat Pengadilan

Loading

Laporan : Redaksi

Saan Mustopa

JAKARTA, (Tubas) – Partai Demokrat (PD) terkejut mendengar motivasi Golkar menggulirkan angket untuk membersihkan nama baik Ketum Golkar Aburizal Bakrie. Menurut Saan, jika itu tujuannya, harusnya Ical menempuh jalur hukum lewat pengadilan.

“Kalau cuma untuk membersihkan nama baik Ical karena merasa difitnah dengan angket itu terlalu mahal. Lebih hormat kalau dibuktikan di pengadilan, perusahaan Ical yang disebutkan Gayus dibuktikan di pengadilan. Itu jauh lebih terhormat kalau diselesaikan lewat pengadilan,” ujar Wasekjen PD Saan Mustopa, kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (18/2/2011).

Menurut Saan, tidak ada dasar pijakan yang jelas untuk menggulirkan hak angket mafia pajak di DPR. Demokrat memang melihat semangat partai pengusung angket lebih mengutamakan muatan politisnya.

“Kami sejak awal mempertanyakan tentang dasar pijakan dari angket dan dasar pengusulan angket tersebut. Kalau misalnya ditarik ke angket itu sustansi persoalan menjadi kabur itu bahkan mungkin terganggu, bahkan yang muncul upaya politisasi terhadap kasus ini,” terang Saan.

Saan mengimbau partai koalisi untuk tidak menggulirkan angket mafia pajak. Ia ingin semua pihak mempercayakan penuntasan kasus pajak ke penegak hukum.

“Semua sudah diproses, kalau masuk DPR malah menghambat penegakan hukum. DPR cukup melaksanakan tugas pengawasan melalui panja pajak,” tandasnya.

Sebelumnya Ketua DPP Golkar Priyo Budi Santoso mengungkapkan bahwa motif Golkar menggalang angket mafia pajak untuk membersihkan nama baik Golkar dan Ical. Tujuan ini hanya bisa dilakukan dengan mengungkap mafia pajak lewat Pansus Angket Mafia Pajak.***

CATEGORIES
TAGS