IHSG Berpotensi Kembali Terkoreksi Akibat Harga Minyak Turun

Loading

140115-ekbis

JAKARTA, (tubasmedia.com)  – Equity Analyst Ascend, Agus Susanto Benzaenuri menilai, pada perdagangan hari ini, IHSG berpotensi kembali terkoreksi akibat harga minyak kembali turun.

Dow Jones terkoreksi 0,95% pada level 17.640,84 poin. Nasdaq turun 0,86% pada level 4.664,71 poin. S&P 500 negatif 0,81% pada level 2.028,26 poin. Nikkei bergerak negatif 2,09% saat ini.

Bursa Eropa ditutup terkoreksi. FTSE flat 0,00%, DAX positif 1,38% dan CAC menguat 1,18%. Minyak WTI pasar Nymex bergerak negatif 4,19% pada level US$ 45,70 per barrel. Emas diperdagangkan turun 0,04% pada level US$ 1.232,83 per oz.

“IHSG masih dibayangi penurunan. Sentimen negatif harga minyak yang kembali berada pada level terendahnya sejak enam tahun terakhir akan cenderung menekan bursa regional Asia termasuk IHSG. Sektor energi pada beberapa pasar kawasan pagi ini tertekan akibat koreksi harga minyak,” papar Agus, Selasa (14/1/15).

Bursa Nikkei yang merupakan salah satu indeks acuan regional, pagi ini turun 1,7% diawal pembukaan meskipun data neraca pembayaran pemerintah Jepang mengalami surplus.

Wall Street ditutup negatif. Pasar Amerika kembali tertekan setelah harga minyak kembali turun pada level terendahnya. Namun, beberapa saham yang bekinerja positif masih bertahan positif.

Beberapa emiten telah merilis laporan keuangan kuartal ke empat atau sepanjang tahun 2014 dalam pekan ini, salah satunya Alcoa, emiten tambang mineral diantaranya telah merilis laporan melebihi ekspektasi, sementara emiten industri keuangan seperti JP Morgan, Well Fargo dan Citigroup akan merilis pekan depan.

Salah satu emiten obat, Bristol-Myers Squibb yang menemukan semacam vaksin kangker paru, mengalami kenaikan signifikan ditengah koteksi Wall Street. Dan pada indeks S&P diantara 10 sektor, 9 sektor mengalami koreksi hanya sektor telekomunikasi yang bertahan positif. (angga)

CATEGORIES
TAGS