IHSG Berpotensi Melemah

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Head of Reseach Ascend, Rowena Suryobroto memaparkan, IHSG berpotensi melemah. Dow Jones flat negative -0.04% pada level 17,862.1 poin. Nasdaq positif +0.28% pada level 4,801.2 poin. S&P 500 flat negative -0.00% pada level 2,068.5 poin. Nikkei dibuka menguat paska libur, +1.30%.

Bursa Eropa ditutup melemah. FTSE -0.16%, DAX -0.02%, CAC -0.35%. Minyak WTI pasar Nymex turun -2.32%ke level US$ 48.8 per barrel. Emas diperdagangkan turun -1.02% pada level US$ 1,219.6 per oz.  “IHSG berpotensi melemah karena didorong sentiment bursa global dan regional,” kata Rowena, Kamis (12/2/15).

Wall Street ditutup mixed dengan kecenderungan negatif masih karena penungguan investor menjelang masa tenggat Yunani untuk mengajukan proposal yang mampu untuk memuaskan para krediturnya, termasuk ‘bridge program’ yang dapat mengcover kebutuhan pemerintahan jangka pendek.

Beberapa analis beranggapan bahwa probabilitas Yunani keluar kini makin tinggi, dan membuat risiko mata uang Euro kolaps makin tinggi pula. Sementara itu dari dalam negeri, anggaran Treasury sedikit melebar menjadi US$ 17,5 miliar dari sebelumnya hanya US$10,3 miliar. (angga)