IHSG Berpotensi Menguat Tipis

Loading

images64-e1417580589826

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Head of Research NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada memaparkan, pergerakan variatif dan fluktuatif masih mewarnai IHSG seiring perbedaan pandangang antara pelaku pasar.

Sebagian Pelaku pasar ada yang berkeinginan untuk profit taking melihat akan terbatasnya kenaikan IHSG pasca 3-4 hari kenaikan. Tetapi, sebagian lainnya memilih untuk tetap bertahan di pasar dengan mempertimbangkan masih cukup rendahnya level IHSG saat ini jika dibandingkan level sebelum kejatuhan pada akhir April lalu.

“Fluktuatifnya IHSG turut terimbas dari variatifnya gerak bursa saham Asia.  Bahkan menghijaunya laju bursa saham Asia juga tidak membuat IHSG bergeming,” tutur Reza, Selasa (19/5/15).

Tidak hanya itu, kembali turunnya Rupiah dan masih adanya nett sell asing turut menambah sentimen negatif namun, masih adanya dorongan beli membuat IHSG mampu berbalik positif di awal pekan ini. Laju IHSG pun berjalan seperti perkiraan sebelumnya di mana pelemahan yang terjadi diharapkan hanya pelemahan sesaat karena hari bursa yang terjepit 2 hari libur.

Diharapkan juga tren kenaikan IHSG ini masih dapat berlanjut meski kemungkinan juga diiringi aksi-aksi profit taking yang dapat membuat kenaikan sedikit tertahan. Laju IHSG masih diharapkan untuk dapat melanjutkan penguatannya dan tidak terprofitisasi. IHSG pun dimungkinkan dapat bergerak variatif menguat tipis. Apalagi masih ada utang gap atas di level 5403-5424.

“Meski kami berharap penguatan dapat berlanjut namun, tetap mewaspadai potensi pembalikan arah melemah (jika ada). Investor asing catatkan nett sell (dari net sell Rp 168,83 miliar menjadi net sell Rp 450,23 miliar),” ujar Reza.

Pada perdagangan Selasa (19/5/15) IHSG diperkirakan akan berada pada rentang support 5215-5228 dan resisten 5245-5253. Laju IHSG berada di bawah area target resisten (5248-5273) namun, mampu bertahan di atas target support (5200-5216).

Laju IHSG kembali mencoba bertahan di zona hijaunya meski bergerak cenderung variatif dan disertai dengan masih adanya aksi ambil untung. “Tidak jauh berbeda dengan yang kami harapkan agar tren kenaikan IHSG ini masih dapat berlanjut naik meski kemungkinan juga diiringi aksi-aksi profit taking yang dapat membuat kenaikan sedikit tertahan,” tutur Reza.

IHSG pun dimungkinkan dapat kembali bergerak variatif menguat tipis. Apalagi masih ada utang gap atas di level 5403-5424. Meski diberharap penguatan dapat berlanjut namun, tetap mewaspadai potensi pembalikan arah melemah (jika ada).Pertimbangan saham-saham antara lain :

SRIL 325-348|Three outside up dekati upper Bollinger band (UBB ). Target resisten 345 Volume beli masih terjaga naik diiringi peningkatan William’s %R|Trd buy slm bertahan di atas 335.

AKRA 5300-5525|Dragonfly doji dekati UBB. RSI bergerak naik diikuti peningkatan momentum|Trd buy slm bertahan di atas 5400.

TBIG 9075-9350|Hanging man sentuh UBB. RoC bergerak naik namun, william’s %R mulai berbalik turun|Trd sell jika 9200.

LINK 5075-5600|Separating lines dekati MBB. William’s %R bergerak naik diikuti peningkatan RoC|Trd buy slm bertahan di atas 5425.

BBTN 1115-1175|Bullish harami bertahan di atas MBB. MFI tertahan penurunannya diiringi peningkatan RSI|Trd buy slm bertahan di atas 1135.

PWON 440-475|Hanging man lewati MBB. MACD mencoba naik setelah golden cross diiringi peningkatan william’s %R|Trd buy slm bertahan di atas 457. (angga)

CATEGORIES
TAGS