IHSG Ditutup Melemah Karena Minim Sentimen Positif

5 Januari 2015

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Equity Analyst Ascend, Agus Susanto Benzaenuri memaparkan, IHSG melemah 22,77 poin (-0,43%) pada level 5.219,99 poin. Sementara saham-saham blue chip dalam LQ45 negatif 0,54% pada 898,27 poin.

Bursa Nikkei ditutup turun 0,24% pada level 17.408,71 poin. Hang Seng turun 0,57% pada level 22.721,32 poin. Shanghai positif 3,58% pada level 3.350,52 poin.

Bursa-bursa di Eropa dibuka beragam. FTSE terkoreksi 0,10%, DAX naik 0,01% dan CAC menguat 0,26%. Rupiah pada kurs tengah BI melemah 115 poin pada Rp 11.589 per Dollar AS.
“IHSG kembali melemah seiring penurunan yang terjadi pada bursa global akibat minimnya sentimen positif,” kata Agus, Senin (5/1/15).

Data ekonomi domestik yang tertekan dengan ditunjukkan inflasi tinggi dan bertambahnya defisit neraca perdagangan pada Desember lalu direspon negatif pasar.

Selain itu, sentimen pasar Wall Street semalam akhir pekan lalu yang tertahan dengan likuiditas rendah setelah data manufaktur AS melambat dan penurunan harga minyak dunia yang mendekati US$ 50 per barrel membuat mayoritas bursa Asia hari ini melemah termasuk IHSG.
Namun, pergerakan bursa Shanghai China masih melanjutkan kenaikan yang sudah terjadi sejak

Desember lalu, ditengah tertahannya bursa global. Penguatan ini terjadi atas ekspektasi pemerintah yang akan mengeluarkan kebijakan untuk mendorong ekspansi industri China.
“Pada pasar Indonesia sendiri tercatat sebanyak 6,47 miliar saham ditransaksikan dengan nilai mencapai RP 5,51 triliun dengan investor asing mencatatkan penjualan bersih hingga Rp 144 miliar,” papar Agus.

Saham-saham yang membuat IHSG tertekan berdasarkan rata-rata tertimbang diantaranya saham saham Astra Internasional (ASII) yang turun 2,36% pada level Rp 7.225, Smart Fren (SMAR) terkoreksi 13,41% ditutup pada harga Rp 7.100, Telekomunikasi Indonesia (TLKM) terkoreksi 0,87% ditutup pada level Rp. 2.845, saham Perusahaan Gas Negara (PGAS) yang melemah 1,25% pada harga Rp 5.900 dan United Tractor (UNTR) terkoreksi 2,48% ditutup pada level Rp. 16.875. (angga)