JAKARTA, (tubasmedia.com) – Equity Analyst Ascend, Agus Susanto Benzaenuri memaparkan, pada perdagangan Senin (17/11/14), IHSG ditutup menguat tipis 4,46 poin (0,09%) pada level 5.053,94 poin. Saham-saham blue chip dalam LQ45 naik ditutup 0,56% pada 867,22 poin.
Sementara itu, bursa Nikkei ditutup turun 2,96% pada level 16.973,79 poin. Hang Seng terkoreksi 1,21% pada level 23.797,08 poin. Straits Times ditutup terkoreksi 0,84% pada level 3.287,85 poin. Bursa-bursa di Eropa dibuka turun. FTSE negatif 0,31%, DAX terkoreksi 0,64% dan CAC melemah 0,38%. Rupiah pada kurs tengah BI meningkat 14 poin pada Rp 12.191per Dollar AS.
“Bergerak fluktuatif sepanjang sesi perdagangan hari ini, bursa Indonesia akhirnya berakhir positif sedangkan bursa regional Asia dan Eropa mayoritas berada dalam teritori negatif pasca perlambatan PDB Jepang dan profit taking setelah pekan kemarin bukukan rekor tertinggi baru pada beberapa indeks,” papar Agus di Jakarta, Senin (17/11/14).
Dalam transaksi hari ini pada bursa Indonesia, volume perdagangan tercatat 4,33 miliar saham ditransaksikan dengan nilai mencapai Rp 4,59 triliun dan investor asing dalam perdagangan kali ini mencatatkan pembelian bersih hingga Rp 441 miliar. “Penguatan IHSG kali ini didorong oleh sektor konsumer dan perkebunan sementara sektor industri dasar dan perdagangan tertekan,” imbuh Agus.
Saham-saham yang membuat IHSG menguat berdasarkan rata-rata tertimbang di antaranya sahamUnilever Indonesia (UNVR) yang naik 1,97% pada level Rp 31.050, Jasa Marga (JSMR) menguat 3,45% ditutup pada harga Rp 6.750, Kalbe Farma (KLBF) naik hingga 1,77% ditutup pada level Rp. 1.725, saham Telekomunikasi Indonesia (TLKM) menguat 1,36% ditutup pada level Rp 2.750, saham Indofood Sukses Makmur (INDF) yang positif 1,52% pada harga Rp 6.675. (angga)