IHSG Menguat Mengiringi Pasar Asia

JAKARTA, (tubasmedia.com)– Equity Analyst Ascend Agus Susanto Benzaenuri mengungkapkan IHSG menguat siring dengan penguatan pasar Asia. IHSG ditutup naik 11,11 poin (0,21%) pada level 5.177,16 poin. Sedangkan saham-saham blue chip dalam LQ45 positif 0,19% pada 892,18 poin.

Bursa Nikkei ditutup naik 0,94% pada level 17.887,21 poin. Hang Seng menguat 1,72% pada level 23.832,56 poin. Shanghai menguat 4,35% pada level 2900,36 poin.Bursa-bursa di Eropa dibuka beragam. FTSE terkoreksi 0,06%, DAX menguat 0,14% dan CAC turun 0,06%. Rupiah menguat 23 poin pada Rp.12.318 per dollar AS.

“IHSG menguat pada penutupan perdagangan hari ini seiring dengan penguatan pasar Asia pasca the Fed merilis laporan tahunan semalam yang menunjukkan outlook tahun depan masih akan tumbuh,” kata Agus, Kamis (4/12/14).

Pada perdagangan hari ini, penguatan IHSG secara sektoral didorong oleh 9 dari 10 sektor yang berada di teritori positif, tertinggi pada sektor agrikultur yang menguat 1,96% dan pada sektor aneka pertambangan yang menguat sebesar 1,89%.

Sementara itu, terdapat 1 sektor yang berada di teritori negatif, yakni pada sektor keuangan yang terkoreksi sebesar 0,36%. Tercatat dalam perdagangan hari ini sebanyak 7,87 miliar saham ditransaksikan dengan nilai mencapai Rp 6,14 triliun, sementara investor asing membukukan penjualan bersih hingga Rp 5 triliun.

Saham-saham yang menjadi pendorong pergerakan IHSG secara rata-rata tertimbang diantaranya saham Unilever Indonesia (UNVR) menguat 0,95% ditutup pada level Rp.31.575, saham Astra International (ASII) yang naik 1,08% pada harga Rp. 6.975, saham United Tractors (UNTR) menguat 2,87% ditutup pada harga Rp. 17.900, saham Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) yang naik 2,87% pada harga Rp. 13.500, dan saham H.M. Sampoerna (HMSP) menguat 0,79% ditutup pada level Rp.69.900. (angga)