Site icon TubasMedia.com

IHSG Menguat Terdorong Penguatan Rupiah dan Sentimen Global

Loading

ihsg-ditutup-menguat

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Head of Research Ascend, Rowena Suryobroto memaparkan, IHSG menguat terdorong penguatan Rupiah dan sentimen global. IHSG menguat 31,3 poin (0,61%) pada level 5.113,35 poin. Saham-saham blue chip dalam LQ45 naik 0,53% pada 886,07 poin.

Bursa Nikkei ditutup naik 2,39% pada level 17.621,40 poin. Hang Seng naik 1,25% pada level23.116,63 poin. Shanghai ditutup naik 1,71% pada level 3,109.7 poin.

Bursa-bursa di Eropa dibuka positif. FTSE naik 0,68%, DAX menguat 0,40% dan CAC naik 0,51%. Rupiah pada kurs tengah BI menguat pada Rp 12.500 per Dollar AS.

“IHSG dalam perdagangan hari ini ditutup di zona hijau dengan nilai perdagangan yang cukup tinggi yaitu Rp 9,18 triliun. Sebanyak Rp 3,9 triliun ditransaksikan di pasar negosiasi,” kata Rowena, Jumat (19/12/14).

Asing masih melakukan net sell sampai Rp 1,9 triliun. Rupiah yang kembali menguat dan sentimen positif pasar global masih menjadi pendorong transaksi. Sektor yang menikmati kenaikan paling tinggi adalah property dan industri dasar. Tidak ada sektor yang merah.

Sebanyak 190 saham ditutup naik, 133 turun, 83 tidak berubah dan 169 tidak diperdagangkan. Saham yang naik signifikan adalah Indocement (INTP) 3,27% ke Rp24.450 dan Elang Mahkota Teknologi (EMTK) yang naik 6,55% ke Rp 6.500. Sementara saham yang turun signifikan adalah Gudang Garam 2,05% ke Rp 59.450 dan Impack Pratama Industri, (IMPC) 7,25% ke Rp 6.075. (angga)

Exit mobile version