IHSG Mix Cenderung Melemah

Loading

Ilustrasi

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Jakarta – Head of Research Ascend, Rowena Suryobroto memaparkan, IHSG mixed cenderung melemah. Dow Jones melemah -0,34% pada level 17.824,3 poin. Nasdaq negative -0,43% pada level 4.744,4poin. S&P 500 turun -1,03% pada level 2.062,5 poin. Nikkei dibuka flat positif 0,10%

Bursa Eropa ditutup flat. FTSE -0,18%, DAX -0,54%, CAC -0,26%. Minyak WTI pasar Nymex naik 2,40% ke level US$ 51,7 per barrel. Emas diperdagangkan turun -2,23% pada level US$ 1.262,7 per oz.

“IHSG berpotensi mixed dengan kecenderungan melemah karena masih diwarnai oleh kekuatiran tentang Yunani serta melemahnya data perdagangan China,” kata Rowena, Senin (9/2/15).

China merilis data ekspor turun 3,3% dibandingkan tahun lalu, sementara impor turun 19,9%. Wall Street ditutup menguat walaupun sempat tertekan di jam terakhir setelah S&P mengumumkan downgrade atas Yunani ke “B-“ dari “B”.

Laporan upah tenaga kerja memberikan gambaran yang mixed. Nonfarm Payrolls lebih tinggi daripada perkiraan di US$257K tapi tingkat pengangguran lebih tinggi di 5,7%.

Upah per jam naik 0,5%, sementara jam kerja rata-rata tidak berubah. Kredit kepada konsumen naik jadi US$14,8 miliar dari sebelumnya US$13,5 miliar. (angga)

CATEGORIES
TAGS