IHSG Terkoreksi Akibat Aksi Profit Taking

Loading

ihsg

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Agus Susanto Benzaenuri, Equity Analyst Ascend,  mengatakan IHSG terkoreksi akibat profit taking. IHSG turun 9.75 poin (0,19%) pada level 5.166,04 poin.

Sedangkan saham-saham blue chip yang tergabung dalam LQ45 negatif 0,35% pada 890,43 poin. Bursa Nikkei ditutup naik 0,32% pada level 17.720,43 poin. Hang Seng turun 0,95% pada level 23.428,62 poin. Shanghai terkoreksi 0,57% pada level 3.303,39 poin.

Bursa-bursa di Eropa dibuka positif. FTSE menguat 0,00%, DAX naik 0,35% dan CAC naik 0,22%. Rupiah terkoreksi 19 poin pada Rp.12.295 per Dollar AS. “IHSG bergerak fluktuatif diawal perdagangan hingga akhirnya terkoreksi akibat profit taking pada sesi kedua tadi dengan ditekan oleh sektor aneka industri dan perdagangan, dan hanya sektor infrastruktur dan perkebunan yang bertahan positif,” jelas Agus, Rabu (3/12).

Tercatat dalam perdagangan hari ini sebanyak 6,70 miliar saham ditransaksikan dengan nilai mencapai Rp 5,72 triliun, sementara investor asing membukukan penjualan bersih hingga Rp 299 triliun.

Saham-saham yang menjadi pendorong pergerakan IHSG secara rata-rata tertimbang diantaranya saham Astra International (ASII) melemah 1,43% ditutup pada level Rp 6.900, saham United Tractors (UNTR) yang turun 3,06% pada harga Rp. 17,400, saham Telekomunikasi Indonesia (TLKM) melemah 0,87% ditutup pada harga Rp 2.850, saham Indocement Tunggal Perkasa (INTP) yang turun 1,85% pada harga Rp.25.200, dan saham Bank BRI (BBRI) melemah 0,43% ditutup pada level Rp 11.600. (angga)

CATEGORIES
TAGS