Inalum Siap Produksi 600.000 Ton Aluminium

Loading

Laporan: Redaksi

Ilustrasi

JAKARTA, (TubasMedia.Com) – Setelah pemerintah mengakuisisi penuh kepemilikan Inalum, maka perusahaan tersebut harus meningkatkan kapasitas produksinya. Pemerintah meminta PT Indonesia Asahan Inalum (Inalum) meningkatkan kapasitas produksi pasca pengambilalihan secara penuh dari pihak Nippon Asahan Aluminium (NAA) pada 2013.

“Setelah pemerintah mengakuisisi penuh kepemilikan Inalum, maka perusahaan tersebut harus meningkatkan kapasitas produksinya dan membuat rencana bisnis yang baru. Inalum diharapkan dapat memenuhi kebutuhan aluminium bagi pasar domestik,” kata Menteri Perindustrian M.S Hidayat di Jakarta pekan silam.

Selama ini, menurut Hidayat, Inalum masih mengimpor bahan baku dan produk jadinya diekspor ke Jepang. “Bahan baku seperti bauksit harus diproses di dalam negeri untuk produk alumina dan disuplai bagi Inalum,” ujarnya.

Sedangkan Ketua Badan Otorita Asahan, Effendi Sirait, mengatakan Inalum siap memproduksi 600.000 ton aluminium setiap tahunnya.

“Produksi 600.000 ton bisa dilakukan oleh Inalum dan pemerintah harus menyiapkan pasokan energi di Indonesia. Selama ini, industri aluminium sangat bergantung pada energi yang tersedia dalam proses produksinya,” katanya.

Menurut Effendi, pasokan energi akan membantu produksi perusahaan menjadi lebih optimal. “Kalau dengan harga batu bara, gas dan panas bumi sekarang sepertinya sulit untuk mengoptimalkan produksi. Satu-satunya energi murah yang mampu mendorong optimalisasi produksi Inalum adalah dengan tenaga air,” tandasnya. (sabar)

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS