Indahnya Kebersamaan, Pemuda Katolik di Purworejo Turut Menjaga Keamanan Saat Umat Muslim Menjalankan Ibadah

PURWOREJO, (tubasmedia.com) – Toleransi di sebagian tempat menjadi barang yang mahal. Kerusuhan antar-agama dan penolakan pendirian tempat ibadah masih sering terdengar.

Namun, hal demikian berbanding terbalik di Kabupaten Purworejo Jawa Tengah. Toleransi dan saling menghargai antar umat beragama masih banyak ditemukan di kota Pahlawan ini.

Seperti pemandangan pagi ini, sejumlah muda-mudi yang tergabung dalam Pemuda Katolik Purworejo terlihat sibuk memungut sampah koran. Mereka memungut sampah koran bekas alas sujud kaum Muslim yang berserakan di tepian Alun-alun Purworejo.

Puluhan pemuda Katolik membantu bersih-bersih sampah usai shalat Idul Fitri di Alun-alun Purworejo dan Kutoarjo, Sabtu (22/4/2023). Bahkan para pemuda-pemudi ini turut berjaga saat umat muslim menjalankan ibadah.

“Kami turut membantu ketertiban dan keamanan selama prosesi sholat Hari Raya umat Muslim di Purworejo serta turut membersihkan lokasi usai sholat bersama mereka (Muslim),” kata Ketua Komisariat Cabang Purworejo, Gregorius Istas.

Gregorius Istas menyampaikan, dalam menjalankan tugas ini, kader Pemuda Katolik Komisariat cabang Purworejo dibagi menjadi tiga kelompok. Mereka ada di sisi timur, tengah dan selatan Alun alun besar Purworejo.

“Di saat bersamaan Kader lainya juga melakukan kegiatan simpati yang sama di alun alun dan masjid Al Izhaar Kutoarjo,” ucapnya.

Pihaknya mengatakan, kegiatan tersebut sudah berjalan sejak tahun 2019 yang lalu. Bagi pemuda Katholik banyak manfaat yang didapatkan dari kegiatan tersebut. Kader Pemuda Katolik menjadi semakin solid secara internal dan sekaligus solid secara kebangsaan. Tidak hanya itu, para pemuda Katolik tersebut juga membangun pos mudik untuk para pemudik yang melintas di Purworejo.

“Saat ini kami membantu polisi antisipasi kemacetan lalu lintas selama arus balik mulai tanggal 20 hingga 25 di wilayah Polsek Kutoarjo,” ucapnya.

Dalam melakukan kegiatan tersebut Kader Pemuda Katolik dibantu oleh Orang Muda Katolik (OMK) Organisasi kategorial di bawah struktur gereja Katolik.

Tak mau ketinggalan, Ormas Wanita Katolik Kecamatan Kutoarjo juga membantu logistik saat kegiatan berlangsung. “Semoga dengan kegiatan yang mewujudkan toleransi antar umat beragama ini dapat menjadi contoh bagi kehidupan berbangsa dan bernegara,” tutupnya. (sabar)