Indonesia Harus Jadi Basis Produksi Otomotif untuk ASEAN

Loading

mea
JAKARTA, (tubasmedia.com) – Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Heri Gunawan mengatakan investasi otomotif yang sangat terbuka di Tanah Air harus menjadikan Indonesia sebagai basis produksi otomotif di kawasan Asia, setidaknya untuk ASEAN.

Untuk kawasan ASEAN saja, kata Heri, potensi pasar Indonesia mencapai 38 persen dari total penjualan. Banyak produsen mobil dari berbagai negara terus menambah nilai investasinya di Indonesia.

“Indonesia masih menjadi tujuan investasi sejumlah perusahaan otomotif global. Toyota asal Jepang berinvestasi Rp20 trliun pada 2015-2018. Suzuki menambah US$1 miliar untuk dua tahun ke depan. Belum lagi investasi otomotif asal Jerman,”ujarnya.

Heri mengapresiasi komitmen beberapa perusahaan otomotif dunia tersebut yang terus menambah nilai investasinya. Tentu saja komitmen itu perlu diatur dengan kebijakan yang jelas dan tegas.

Data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo) menyebutkan, angka penjualan mobil di Indonesia terus meningkat. Tahun 2013 dan 2014 mencapai 1,2 juta unit, naik 10 persen dibanding 2012 yang hanya 1,1 juta unit. Pada 2015 diperkirakan tetap di angka 1,2 juta.

“Kelas menengah Indonesia diprediksi akan terus tumbuh hingga 64% atau sekitar 68,2 juta jiwa sampai tahun 2020. Ini adalah pasar potensial yang akan memperkuat struktur industri otomotif Indonesia. Investasi yang masuk harus menjadi peluang bagi Indonesia untuk mendorong pertumbuhan produksi dan bukan hanya konsumsi. Saat ini, pasar otomotif Indonesia sekitar 90% dikuasai pabrikan asal Jepang. Sisanya diperebutkan produk dari sejumlah negara, seperti Amerika, Korea Selatan, dan Eropa,” papar Anggota Fraksi Gerindra ini. (ril/sabar)

CATEGORIES
TAGS