Site icon TubasMedia.com

Indonesia Masih Terus Belajar dari Negara-Negara Lain yang Sudah Maju Mengadopsi Teknologi Digital Khususnya di Sektor Industri

Loading

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Kementerian Perindustrian bertekad untuk mengakselerasi sektor industri manufaktur di tanah air untuk segera mengimplementasikan teknologi industri 4.0 dalam proses produksinya.

Transformasi digital ini diyakini dapat meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan nilai tambah sektor industri sehingga bisa lebih berdaya saing global.

“Sejak tahun 2018, pemerintah telah meluncurkan peta jalan Making Indonesia 4.0 sebagai kesiapan kita memasuki era industri 4.0,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita kepada wartawan seusai acara pembukaan Regional Conference on Industrial Development (RCID) ke-2 di Jakarta, Rabu (10/11).

Menperin berharap, penyelenggaraan RCID ke-2 ini menjadi forum bagi negara-negara di Kawasan Asia Pasifik untuk saling bertukar pandangan, kebijakan, pengetahuan, dan gagasan dalam pembangunan industri, khususnya mengenai transformasi digital.

“Transformasi industri 4.0 dan transisi energi menuju green industry untuk menjamin pembangunan industri yang inklusif dan berkelanjutan,” tuturnya.

Menurut Agus, gelaran RCID ke-2 ini juga sebagai wujud nyata kesadaran kolektif bahwa dunia harus menyiapkan diri terhadap transformasi digital.

“Masing-masing negara punya modal dan tantangan sendiri dalam kesiapan menerapkan industri 4.0. Indonesia dinilai termasuk salah satu negara yang relatif lebih cepat dalam menerapkan industri 4.0. Ini yang harus kita share,” ujarnya.

Namun demikian, lanjut Agus, Indonesia masih terus belajar dari negara-negara lain yang sudah maju dalam mengadopsi teknologi digital, khususnya di sektor industri.

“Indonesia masih perlu melihat best practices dari negara yang sudah lebih siap menerapkan teknologi industri 4.0,” imbuhnya.

Menperin menambahkan, pemanfaatan teknologi 4.0 merupakan salah satu instrumen mewujudkan sektor industri yang mandiri, berdaulat, maju, dan berdaya saing. Merujuk target besar dari peta jalan Making Indonesia 4.0, yakni menjadikan Indonesia masuk dalam jajaran 10 besar negara yang memiliki perekonomian terkuat di dunia pada tahun 2030.

rbagai program dan kegiatan yang telah dilaksanakan Kemenperin dalam mempercepat transformasi industri 4.0, antara lain membentuk Ekosistem Indonesia 4.0 (SINDI 4.0), membuat Indonesia Industry 4.0 Readiness Index (INDI 4.0), dan menetapkan sejumlah perusahaan manufaktur sebagai national lighthouse industri 4.0.(sabar)

 

Exit mobile version