Industri Komponen Pesawat Nasional Berpotensi Tumbuh

Loading

3

 

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Menteri Perindustrian Saleh Husin mengatakan industri komponen pesawat udara di dalam negeri saat ini memiliki peluang cukup besar untuk tumbuh dan berkembang. Hal ini seiring dengan upaya Pemerintah yang sedang membangun purwarupa Pesawat N-219 dengan menargetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang akan mencapai lebih dari 60%.

“Pesawat N-219 akan menjadi sarana dalam membangun konektifitas pada daerah-daerah terpencil di Indonesia. Diharapkan pembuatan pesawat tersebut mampu menjadi motor penggerak tumbuhnya industri komponen di dalam negeri, karena pesawat N-219 direncanakan mempunyai TKDN sebesar 60%. Bahkan proyek ini akan membuka peluang investasi dan penyerapan tenaga kerja,” kata Menperin dalam sambutannya pada acara Pengukuhan Indonesia Aircraft and Component Manufacturer Association (INACOM) dan sarasehan industri kedirgantaraan nasional di Kementerian Perindustrian, Jakarta, 18 September 2015.

Oleh karena itu, Kemenperin terus memfasilitasi sinergi antara industri komponen nasional yang berpotensi membuat komponen pesawat udara dengan PT Dirgantara Indonesia (PT DI). Hal ini menjadi salah satu upaya mendorong industri komponen tersebut terlibat dalam pembuatan komponen pesawat N219 sehingga target TKDN pada pesawat N219 sebesar 60% dapat terwujud.

“Kemenperin juga sedang berupaya memfasilitasi komponen pesawat udara nasional untuk mendapatkan sertifikasi atau approval baik dari dalam negeri maupun sertifikasi dari luar negeri, monitoring konsorsium pengembangan komponen pesawat N219, dan upaya dalam membangun kerjasama luar negeri untuk mengembangkan kapasitas industri komponen pesawat udara nasional,” papar Menperin.

Menperin juga menegaskan, selama ini dalam mendukung pengembangan industri pesawat udara nasional, Kemenperin telah melaksanakan beberapa program kegiatan diantaranya melakukan identifikasi industri nasional yang memiliki potensi sebagai industri komponen pesawat udara, melaksanakan bimbingan teknis kepada industri komponen agar memiliki kompetensi dalam pembuatan komponen-komponen pesawat. “Hingga saat ini, telah dilaksanakan beberapa bimtek antara lain bimtek rubber seal, interior, komponen metal, tools dan jig,” sebutnya. (ril/sabar)

CATEGORIES
TAGS