Industri Permesinan Diarahkan ke Presisi Tinggi

Loading

Laporan : Redaksi

Budi Darmadi

Budi Darmadi

JAKARTA, (Tubas) – Dirjen Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi (IUBTT) Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Budi Darmadi mengatakan industri permesinan nasional dalam jangka panjang diarahkan ke teknologi presisi tinggi atau dengan spesifikasi ketelitian tinggi, sesuai permintaan konsumen.

Hal ini diutarakan Budi Darmadi saat jumpa pers sehubungan akan diselenggarakannya pameran bertajuk Metalworking Technology and Machine (MTT) Expo. Pameran berbasis teknologi pengerjaan logam dan permesinan ini akan digelar 25-28 Mei 2011 di Jakarta International Expo, Pekan Raya Jakarta (PRJ) Kemayoran, Jakarta.

Budi Darmadi menambahkan saat ini industri permesinan di dalam negeri masih memproduksi mesin-mesin dan peralatan statis, sementara mesin-mesin dinamis masih mengadopsi teknologi dengan presisi yang sederhana. “Teknologi presisi tinggi pada industri permesinan ditujukan untuk mendukung penguatan tiga sektor industri di masa depan, yakni telematika, transportasi, dan industri berbasis agro,” katanya.

Sedangkan untuk transportasi menurutnya, Indonesia mengejar untuk transportasi laut, terutama untuk crane, pemotong dan las. Telematika sendiri, diam-diam kebutuhan untuk barang modalnya tinggi. Mulai dari peralatan, sistem software, hingga komponen mekaniknya. “Itu arah jangka panjang,” kata Budi.

Jangka pendek dan menengah, arah industri permesinan masih fokus pada industri berbasis manufaktur seperti industri logam, pertekstilan dan alas kaki. Untuk kebutuhan itu industri permesinan memang tidak dibutuhkan terlalu presisi.

“Tapi akan kita kejar juga dalam jangka pendek dan menengah. Sebab, selama ini baru komponennya,” katanya menambahkan selain industri, penguatan dan ketersediaan jasa pemeliharaan mesin juga menjadi perhatian. (sabar)

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS