Industri Software Cukup Menjanjikan
Laporan: Redaksi
DENGAR PENJELASAN - Dirjen IUBTT Budi Darmadi sedang mendengarkan penjelasan dari Ketua Aperlindo mengenai keadaan industri perlampuan listrik Indonesia pada Pameran & Seminar Produk Industri Elektronika & Telematika, Jakarta 17 April 2012 (tubas/sabar)
JAKARTA, (TubasMedia.Com) – Dirjen Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi (IUBTT) Kementerian Perindustrian, Budi Darmadi mengatakan elektronika dan telematika berperan penting dalam perkembangan sektor industri manufaktur.
“Karena itu perlu dipromosikan untuk memperkenalkan kemampuan produsen dalam negeri,” kata Budi saat pembukaan pameran produk elektronika dan telematika di Plaza Kementrian Perindustrian, Selasa, 17-20 April.
Pada tahun 2011, angka ekspor produk elektronika dan telematika mencapai US$ 10,93 miliar. Tahun ini, ekspor diatargetkan mencapai US$ 12 miliar.
Budi menuturkan, naiknya ekspor disebabkan karena semakin meningkatnya pasar elektronika dan IT terutama software, GPS dan animasi. Ekspor software Indonesia ditujukan di 23 negara, terbanyak di Asia Timur.
Industri software, kata Budi menjadi sektor yang cukup menjanjikan. Dibandingkan bisnis hardware, software memiliki nilai tambah yang jauh diatas manufakturing hardware.
Budi menambahkan dalam rangka menumbuhkembangkan industri elektronika dan telematika di dalam negeri, khususnya untuk produk-produk elektronika dan telematika yang nilai impornya masih tinggi, pemerintah akan mendorongnya agar dapat dimanufaktur di Indonesia.
Untuk itu pemerintah selain memberikan insentif fiskal, juga akan menerapkan standar yang yang juga berfungsi untuk menjaga dan melindungi konsumen. (sabar)