Site icon TubasMedia.com

Inilah Sembako Impor yang akan Mengguyur Indonesia

Loading

JAKARTA, (tubasmedia.com) –  Kementerian Perdagangan mencatatkan kenaikan harga di sejumlah komoditas pangan seperti bawang putih, bawang bombai dan gula akibat kelangkaan pasokan.

Untuk menstabiliasi harga komoditas tersebut, pemerintah akan memenuhi stok dengan melakukan importasi, begitu juga dengan importasi daging kerbau karena stok dalam negeri menipis.

Menteri Perdagangan (Mendag) Agus Suparmanto mengatakan, untuk komoditas bawang putih dan bawang bombai prediksinya akan masuk Indonesia dalam kurun waktu 2 minggu.

“Berkaitan dengan bawang putih dan bawang bombai yang mulai dibebaskan hari ini, masuknya kurang lebih sekitar 1-2 minggu, karena mereka memerlukan waktu pengiriman,” kata Agus, Rabu (18/3/2020).

Begitu juga dengan daging kerbau yang diimpor dari India oleh Perum Bulog, serta BUMN lainnya.

“Berkaitan dengan daging kerbau itu memang menyikapi kebutuhan dan permintaan saat ini, yaitu 170.000 ton dan itu diadakan oleh Bulog dan BUMN lainnya, jadi tidak ada swasta,” imbuh Agus.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kemendag Indrasari Wisnu Wardhana menjabarkan, untuk importasi gula kristal mentah (raw sugar) akan masuk Indonesia sebanyak 268.000 ton hingga akhir Maret 2020. Raw sugar tersebut perlu diolah menjadi Gula Kristal Putih (GKP) selama beberapa hari sebelum masuk ke pasar pada awal April 2020.

“Jadi akan menjadi gula di awal April nanti,” ujar Wisnu.

Melengkapi Agus, Wisnu menuturkan, sebanyak 11.336 ton bawang putih sudah masuk RI sejak Jumat (13/3) lalu, dan akan terus mengguyur pasar-pasar di Indonesia.

“Untuk bawang putih sudah masuk 11.336 ton ini mulai masuk dari hari Jumat kemarin. Dan akan terus-menerus masuk. Di minggu depan akan masuk 200 kontainer, dan akan meningkat bulan-bulan selanjutnya sampai dengan 400 kontainer per minggu,” ucap Wisnu.

Lalu, terkait bawang bombai dari izin impor yang diterbitkan yakni 31.000 ton, baru 156 ton yang masuk ke Indonesia.

“Untuk bawang bombai, sudah dikeluarkan izin 31.000 ton dan ini sudah masuk bertahap, sekarang sekitar 156 ton dan minggu ini juga akan masuk 5-6 kontainer, karena bawang bombai ini kebutuhannya lebih sedikit dibandingkan bawang putih. Dan minggu selanjutnya juga akan masuk 5-6 kontainer,” pungkas Wisnu. (red)

 

Exit mobile version