Investasi Meningkat, RI Mampu Jadi Pusat Pertumbuhan Industri Petrokimia

Loading

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Indonesia berpotensi menjadi pusat pertumbuhan industri petrokimia dan akan bisa lebih kompetitif di tingkat ASEAN dengan semakin meningkatnya investasi dan ekspansi dari sejumlah produsen di dalam negeri.

Salah satunya bakal direalisasikan oleh manufaktur besar Thailand, Siam Cement Group (SCG), yang berencana membangun fasilitas produksi nafta cracker senilai USD 5,5 miliar atau setara Rp75 triliun di Cilegon, Banten.

“Ini menunjukkan bahwa Indonesia masih menjadi negara tujuan investasi seiring upaya pemerintah yang terus menciptakan iklim usaha kondusif. Nilai investasi ini merupakan salah satu yang terbesar di Indonesia dan bagi SCG sendiri,” kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto seusai bertemu dengan Delegasi SCG yang dipimpin President & CEO SCG, Roongrote Rangsiyopash di Jakarta, Jumat (16/3).

Kemarin, Delegasi SCG telah melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara untuk melaporkan perkembangan investasi di sektor industri petrokimia tersebut.

Menurut Airlangga, progres proyek SCG ini sudah pada tahap desain pabrik yang akan membutuhkan waktu 8-9 bulan dan ditargetkan bisa beroperasi pada tahun 2021 atau 2022.

“Investasi SCG kali ini merupakan bentuk kerja sama dengan PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. SCG selaku pemegang saham strategis di Chandra Asri, punya teknologi dan funding yang mumpuni. Apalagi, Chandra Asri juga akan ekspansi,” paparnya.(ril/sabar)

 

CATEGORIES
TAGS