Investasi Otomotif Belum Terganggu Gempa

Loading

Laporan : Sabar Hutasoit

Ilustrasi

Ilustrasi

JAKARTA, (Tubas) – Sebagian besar rencana investasi perusahaan otomotif Jepang untuk penambahan kapasitas pabrik mobil di Indonesia sampai sejauh ini masih belum terganggu oleh gempa bumi dan Tsunami di Jepang yang terjadi pekan lalu.

Ketua I Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Jongkie Sugiarto menyatakan masih terlalu dini untuk memperkirakan dampak bencana di Jepang terhadap rencana investasi perusahaan otomotif di Indonesia.

“Gaikindo belum menerima laporan dari setiap agen tunggal pemegang merek (ATPM). Tapi saya rasa memang masih belum dapat dipastikan, walau beberapa telah mengumumkan investasi tetap jalan,” kata Jongkie.

Presiden Direktur PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Sudirman Maman Rusdi juga menyatakan pembangunan pabrik perakitan mobil ADM di Karawang tidak terganggu oleh bencana gempa dan tsunami yang menghantam timur laut Jepang.

“Pembangunan pabrik ADM akan tetap berjalan, sampai saat ini tidak ada tanda akan tertunda,” jelasnya.

ADM berencana membuka pabrik baru berkapasitas 100.000 unit per tahun dengan nilai investasi Rp 2,1 triliun untuk memenuhi lonjakan permintaan mobil Toyota dan Daihatsu di Indonesia yang tidak dapat lagi terpenuhi oleh pabrik yang sekarang ada di Sunter. ***

TAGS

COMMENTS