Isu Ekonomi, Pembekalan Utama Jurkam Jokowi-Ma’aruf Amin

Loading

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Sedikitnya ada lima bidang yang menjadi fokus pembekalan kepada juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Ma’ruf Amin.

Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Partai NasDem, Johny G Plate di sela-sela pembekalan terhadap 108 juru bicara TKN tersebut.

Kelima bidang yang menjadi fokus pembekalan, meliputi kerangka ekonomi makro yang kokoh, keadilan ekonomi, tata kelola pembangunan yang efektif, pembangunan berkelanjutan dan berkesinambungan, serta kemandirian ekonomi.

Adapun seratusan juru bicara itu berasal dari sembilan partai politik anggota Koalisi Indonesia Kerja (KIK).

“Kelima fokus isu tersebut dijelaskan kepada peserta pembekalan dengan data yang akurat, agar para juru bicara dalam komunikasi publiknya menyampaikan data yang sebenarnya untuk transparansi dan keterbukaan, sehingga publik menerima informasi yang benar dan proporsional,” kata Johny, Senin, 13 Agustus 2018.

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, pembekalan kepada juru bicara dilakukan oleh TKN Jokowi-Ma’ruf dalam persiapan menghadapi Pemilu 2019.

Kader partai yang ditunjuk menjadi juru bicara, kata dia,disiapkan untuk mengisi ruang publik dengan narasi positif guna membangun ruang publik yang positif.

Menurut Hasto, para juru bicara diberikan pembekalan berupa narasi positif, yakni keberhasilan Pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, sekaligus pembekalan untuk bersikap ofensif.

“Sikap ofensif ini penting untuk mengisi ruang publik, agar seluruh prestasi yang telah dilakukan Pak Jokowi, masuk juga ke ruang-ruang personal dan rakyat merasakan sentuhan langsung dari program Pemerintahan Presiden Jokowi,” ujar Hasto.

Hasto mencontohkan, narasi ofensif misalnya jika masyarakat pada masa lalu harus mengantre dan bersusah payah mendapatkan Bantuan Langsung Tunai (BLT), pada Pemerintahan Presiden Jokowi ada sarana yang lebih efektif melalui Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar (KIS-KIP) dan Program Keluarga Harapan (PKH).

“Ofensif itu dimaknai sebagai sosialisasi dari apa saja yang sudah dilakukan oleh pemerintah,” kata Hasto yang mengutip pesan Jokowi.

Selain itu, Hasto menambahkan, pembekalan juru bicara TKN pasangan Jokowi – Ma’ruf Amin ini akan terus dilakukan sebagai bagian dari konsolidasi organisasi.

“Kami menargetkan dalam waktu dua pekan seluruh tim kampanye tingkat provinsi sudah terbentuk dan kemudian terus bergerak sampai ke tingkat akar rumput dan mereka berkoordinasi dalam satu rapat barisan pemenangan,” ujarnya.(red)

CATEGORIES
TAGS