JK: Dibikinin Mobil, Koq Marah…
Laporan: Redaksi
Jusuf Kalla
JAKARTA, (TubasMedia.Com) – Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) didampingi Dirjen Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi (IUBTT) Kementerian Perindustrian Budi Darmadi berkunjung ke IIMS di Kemayoran, Selasa (24/9/2013).
“LCGC itu bukan mobil murah, tapi mobil dengan harga terjangkau,” begitu JK menyebut mobil murah.
Budi Darmadi yang mendampingi JK selama mengunjungi pameran menjelaskan, mantan Wapres mempertanyakan kegusaran sebagian masyarakat dengan peluncuran Kendaraan Roda Empat Hemat Energi dan Harga Terjangkau (KBH2). “Dibuatin mobil murah protes, dibikinin mobil marah,” kelakarnya.
JK, cerita Budi, juga menjelaskan kalau dari segi dimensi, LCGC lebih kompak dengan ukuran 5 meter persegi, hampir setengah dari mobil konvensional menyita lahan 9 meter persegi. Artinya, dari segi kepadatan jalan bisa lebih berkurang.
Selanjutnya, JK juga membahas empat kategori kendaraan yang bisa dipilih masyarakat. Pertama, mobil murah dengan harga BBM murah. Kedua, mobil murah dengan BBM non-subsidi. Ketiga, mobil mahal dengan BBM subsidi. Terakhir, mobil mahal dengan BBM non-subsidi.
Mobil Nasional
Budi melanjutkan, JK juga mempertanyakan keinginan masyarakat agar Indonesia mempunyai mobil nasional. “Apakah, mobil nasional yang dimaksud seperti yang sudah ada dulu (Timor). Diproduksi di Korea dan dipasarkan ke Indonesia dengan mengganti nama,” jelas Budi menirukan JK.
Menurut JK, lanjut Budi, lebih baik punya mobil yang benar-benar diproduksi di Indonesia. Kandungan lokalnya sudah 65 persen karena mampu memberikan nilai tambah bagi Indonesia. “Niatnya baik, LCGC mampu menciptakan lapangan kerja baru,” kata Budi. (sabar)