Jusuf Wanandi: SBY Pengecut, Jusuf Kalla Salah Besar, Jokowi Pemberani

Loading

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Begawan peneliti Jusuf Wanandi beri kesaksian; “Jokowi, seorang yang berani. Sedang SBY, He doesn’t have a guts (dia pengecut),” tegasnya pada Rosi Silalahi dalam Channel KompasTV (26/5).

Jokowi lebih berani ketimbang SBY pengecut, jadi kesaksian Jusuf Wanandi. Sosok yang lama tak muncul di publik, namun mampu dihadirkan Rosi Silalahi.

Jusuf Wanandi kini berusia 86 tahun, merupakan kakak dari Sofyan Wanandi (sahabat Jusuf Kalla).

Jusuf Wanandi warga keturunan Tionghoa dengan nama “Liem Bian Kie”. Ia adalah pendiri dan anggota Dewan Penyantun Centre for Strategic and International Studies (CSIS), Jakarta.

CSIS adalah lembaga pemikir yang berperan aktif melahirkan berbagai gagasan yang menjadi kebijakan pemerintah, berdiri di era Presiden Soeharto.

Jusuf Wanandi

Jusuf Kala Salah Besar

Jusuf Wanandi nilai sikap Jusuf Kalla salah besar minta Presiden Jokowi tak ikut campur dalam Pilpres 2024, “Jusuf itu salah besar,” tegasnya.

“Ini bentuk tanggungjawab dia agar pembangunan dapat diteruskan penggantinya,” tegasnya. Itu artinya Jokowi punya visi bagi Indonesia.

Apa Jusuf Kalla ingin Presiden tidak ikut campur? Lalu pergi begitu saja? “Itu pikiran pedagang. Jual beli lalu putus mirip di Pasar Gembrong”.

Menurut Jusuf Wanandi, Jokowi bukan seorang pedagang, “Dia politisi yang akan berakhir menjadi seorang negarawan. Bukan seperti Jusuf Kalla, dia kembali jadi pedagang”. (sabar)

 

 

 

 

 

CATEGORIES
TAGS