Kader Pemuda Katolik Seluruh Indonesia Diminta Laporkan Jalan-jalan Rusak Melalui Medsos
JAKARTA, (tubasmedia.com) – Ketua Umum Pemuda Katolik, Stefanus Gusma memberikan perintah kepada para pengurus dan seluruh kader di seluruh Indonesia, untuk bergerak di wilayah masing-masing melaporkan infrastruktur yang terbengkalai atau jalan-jalan yang rusak.
Perintah itu dikeluarkan menyusul arahan Presiden Jokowi saat berkunjung ke Lampung dimana Jokowi mengajak dan meminta masyarakat secara langsung melaporkan melalui media sosial (Medsos), jika menemukan jalan rusak rusak dan lama tak dilakukan perbaikan.
‘’Arahan Jokowi tersebut tentu harus didukung oleh semua lapisan masyarakat dan organisasi kemasyarakatan dan ini bentuk kepedulian yang nyata dan konkret dalam mendukung pembangunan dan percepatan ekonomi di daerah-daerah,” ujarnya Gusma, Minggu (7/5/2023).
Gusma menambahkan, wilayah di Indonesia ini sangat luas, dan seringkali ditemukan problema keterbatasan anggaran infrastruktur yang dimiliki oleh pemerintah daerah.
Namun, banyak juga ditemukan bahwa terbengkalainya infrastruktur jalan di daerah itu terjadi akibat kelalaian dan ketidakpedulian pemerintah daerah itu sendiri,
“Lalu penyerapan anggaran yang tak sesuai prioritas, bahkan kualitas jalan yang jelek dan gampang rusak itu terjadi karena anggaran proyek yang dimainkan, alias ada indikasi praktik korupsi” paparnya.
Maka, diakui Gusma, perintah untuk seluruh pengurus dan kader ini ialah gerakan konkret dalam rangka kepedulian Pemuda Katolik terhadap daerahnya masing-masing.
“Saya perintahkan ke seluruh pengurus dan kader dari tingkat provinsi, hingga desa, untuk melaporkan jika ada jalan di wilayahnya yang rusak parah, sudah sangat mengganggu mobilitas masyarakat dan sudah lama tidak diperbaiki.”
“Laporkan dalam bentuk foto dan video sesuai arahan Presiden, dan tag perantara juga di akun sosial media Pengurus Pusat Pemuda Katolik.” kata Gusma.
Gusma menegaskan, informasi dilaporkan harus sesuai fakta lapangan, valid, bukan konten hoaks serta foto atau video merupakan hasil dokumentasi sendiri.
Gusma yakin, gerakan pelibatan kepedulian masyarakat semacam ini akan semakin mempercepat akselerasi pembangunan di daerah. Tentu berdampak langsung dirasakan oleh masyarakat.
Hal Ini menjadi perwujudan gotong royong, dan semua lapisan masyarakat dan komunitas wajib menjalankan dan mendukung arahan Presiden Jokowi.(sabar)