Site icon TubasMedia.com

Kak Seto: Kini Orang Tua Menghadapi Saingan Berat Mendidik Anak-anak

Loading

PADANG, (tubasmedia.com) – Para orang tua saat ini menghadapi saingan berat dalam membina dan mendidik anak. Karenanya, para orang tua wajib mengubah strategi, agar memenangkan persaingan tersebut.

Hal itu diucapkan sang psikolog anak Dr Seto Mulyadi SPsi, MSi. atau biasa dikenal dengan panggilan Kak Seto dalam obrolan dengan tubasmedia.com dalam perjalanan Padang-Jakarta, kemarin.

“Saya baru dari Pasaman menghadiri HUT Kabupaten Pasaman ke 74, dalam gelaran acara Indonesia Millenial Teacher Festival (IMTF) 2019 Kabupaten Pasaman,’’ kata Kak Seto mengawali obrolan.

Dikatakan oleh Kak Seto bahwa yang dimaksud sebagai saingan berat para orang tua adalah berbagai permainan sebagai dampak majunya teknologi, medsos, handphone, narkoba, tawuran dan sejumlah tawaran menarik di era millenium ini.

Kak Seto yakin jika para orang tua tidak hati-hati menghadapi ‘’rival’’nya tersebut dalam membina anak-anak, bisa-bisa peran orang tua akan digantikan oleh tawaran-tawaran menarik dari pesaing yang akhirnya dapat menjerumuskan anak-anak.

Kak Seto menyebut, kendati berbagai permainan sebagai dampak majunya teknologi ditempatklan sebagai rival orang tua, bukan berarti teknologi itu jelek.

‘’Saya tidak mengatakan teknologi, medsos, handphone dan lainnya itu jelek, tidak.Tapi anak-anak biasanya lebih cepat menangkap yang negatif ketimbang yang positifnya,’’ katanya menambahkan strategi mendidik anak-anak millennial ditengah-tengah berkembang pesat dan maraknya penggunaan teknologi informasi, harus semakin cermat.

Ia mengatakan, teknologi informasi dengan media sosial memudahkan generasi millennial melakukan aktifitas pembelajaran. Akan tetapi tidak sedikit generasi millenial yang menjadi korban dari keganasan media sosial sehingga tidak heran banyak terjadi kasus yang bermula dari media sosial.

Yang pasti kata Kak Seto semua hal yang ditawarkan oleh kemajuan teknologi, handphone, android, medsos dan sebagainya pasti yang indah-indah.

Para Orang Tua

Karena itu Kak Seto menyarankan, untuk menghadapi anak-anak, para orang tua tidak perlu lagi tampil sebagai figur yang ditakuti, figur pimpinan yang hanya memberi perintah, figur jagoan, figur

yang membentak, tapi tampillah para orang tua sebagai sahabatnya anak-anak.

Pasalnya, jika para orang tua tetap tampil sebagai figur orang tua jaman dahulu yakni sok berwibawa, suara lantang membentak, si anak-anak akan mencari perlindungan kepada pesaing orang tua tadi, yang tawarannya penuh keindahan.

Selanjutnya Kak Seto menyebut agar seluruh orang tua menjadikan anak-anak itu menjadi mitra, sahabat, teman bermain, teman ngobrol dan jadikan pula rumah menjadi sorga bagi seluruh keluarga.

Harus dicegah pula kata Kak Seto, sikap anak-anak yang lebih suka mengadu sesuatu kepada orang lain ketimbang kepada orang tuanya. (sabar)

 

 

 

Exit mobile version