Kampung Naga Tetap Pertahankan Tradisi Leluhur
Laporan: Redaksi
Ilustrasi
TASIKMALAYA, (TubasMedia.Com) – Hingar bingar kehidupan modern saat ini, ternyata tidak berpengaruh pada kehidupan masyarakat tradisional Kampung Naga, Singaparna Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
Malah sebaliknya, kehidupan modern, di desa ini dianggap tabu diterapkan di masyarakat, hingga membuat tradisi masyarakat Kampung Naga sangat dikagumi para wisatawan yang berkunjung di daerah setempat.
Menurut mantan Wakil Bupati Pemkab Tasikmalaya Drs. H. Oman Rusman, Kampung Naga yang terletak di wilayah Kabupaten Tasikmalaya, merupakan perkampungan adat tradisional yang sangat unik dan bersejarah di Jawa Barat.
Masyarakat Kampung Naga masih tetap memegang teguh adat istiadat leluhur, meski pun berada di tengah-tengah kehidupan masyarakat modern saat ini. Kampung Naga secara administratif berada di wilayah Desa Neglasari, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Provinsi Jawa barat, notabene berjarak sekitar 30 km dari pusat Kota Tasikmalaya dan 26 km dari Kota Garut, sekitar 90 km dari ibu kota Jawa Barat, Bandung.
Keunikan masyarakat Kampung Naga, setiap bentuk rumah sama, yakni beratapkan ijuk atau rumbia, dengan dinding terbuat dari seret-seret rotan yang disusun menyerupai tikar besar atau terbuat dari bilik bambu, di atas daun pintu terdapat sejenis anyaman yang disebut tanda angin. (hakri)