Kapolres Cimahi Sebar Nomor HP Pribadi

Laporan : Redaksi

CIMAHI, (Tubas) – Sebagian besar pimpinan atau pejabat, merasa enggan jika nomor telepon genggam (handphone) diketahui oleh khalayak umum. Alasannya, jika diberikan kepada kalangan luas, dikhawatirkan akan mengurangi kinerja pejabat yang bersangkutan atau menimbulkan ekses lainnya. Namun hal itu sangat jauh berbeda dengan Institusi Kepolisian di Polres Cimahi. Semenjak 3 tahun tampuk kepemimpinan beralih, sudah merupakan “tradisi” bagi seorang Kepala Kepolisian di Polres Cimahi untuk mengumumkan nomor HP pribadinya kepada masyarakat.

Di berbagai acara dan kegiatan dengan masyarakat, Kapolres Cimahi AKBP. Rudy Heriyanto Adi Nugroho SH., MH., MBA., di sela waktu pembicaraan, selalu menyampaikan nomor kontak pribadinya kepada audiens yang hadir. Apresiasi masyarakat pun mengalir ke nomor HP Kapolres dengan berbagai masukan, saran, informasi, bahkan kritikan.

Seorang pelajar SMA Negeri di Kota Cimahi menyambut baik terobosan Kapolres Cimahi dengan memberikan akses langsung melalui nomor selular yang dimilkinya. “Senangnya kami mendapat nomor HP Kapolres. Kami pelajar dapat turut serta menginformasikan kejadian kriminal kepada pihak kepolisian, tanpa birokrasi yang rumit,” ujar Rani, saat ditemui tim website pada acara deteksi dini penanggulangan kriminalitas di Cimahi Convention Center beberapa waktu lalu.

Uniknya, Kapolres Cimahi hanya memilliki 1 (satu) unit HP yang berada di genggamannya. “Setiap laporan atau informasi yang berasal dari masyarakat dapat langsung diterima, dibaca dan dibalas oleh saya sendiri dan segera ditindaklanjuti. Nomor HP saya selalu aktif selama 24 jam,” terang perwira dengan lambang dua bunga melati di pundaknya.

Hal langka dan lebih berani lagi Kapolres Cimahi pernah mencantumkan nomor HP pribadinya untuk diumumkan di berbagai media massa cetak ternama di Jawa Barat selama dua kali penerbitan dalam rangka maklumat pemberantasan berandalan bermotor serta berbagai sosialisai lainnya melalui ribuan lembar pamflet dan puluhan spanduk yang disebarkan di masyarakat. (binus)