JAKARTA, (tubasmedia.com) – Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Aboe Bakar Alhabsyi, mengharapkan calon Kepala Polri pengganti Jenderal Polisi Sutarman bisa benar-benar memahami proses reformasi internal korps bhayangkara yang sedang berjalan.
“Calon Kapolri harus paham, sebenarnya saat ini sampai pada tahap mana reformasi yang sedang dilakukan diinternal lembaga kepolisian. Kemudian dia harus memiliki komitment untuk melanjutkan proses reformasi tersebut agar berjalan dengan baik,” kata Aboe Bakar dalam pesan singkat di Jakarta, Jumat (9/1/2015).
Kemudian menurut Politikus Partai Keadilan Sejahtera itu, Kapolri baru harus mampu merubah pola hubungan dengan dengan masyarkat. Sebab, selama ini, pendekatan persuasif dinilai belum maksimal dilakukan saat aparat menjalankan tugasnya.
“Kapolri yang baru harus benar-benar menyadari keberadaan masyarakat Indonesia yang multi etnis, suku, ras dan agama dengan berbagai dinamikanya. Sehingga mampu mendesain pola hubungan yang tepat antara institusi Polri dengan masyrakat,” paparnya.
Dia menambahkan, Kapolri baru juga harus bersahabat dan menata kembali hubungan antara Polri dengan TNI. “Kapolri yang baru harus dapat menjalin hubungan yang harmonis dengan TNI. Hal ini tidak hanya antar pimpinan dua kesatuan tersebut,namun juga hubungan harmonis antara dua institusi dan personelnya pada setiap jenjang organisasinya. Sehingga kita tak akan melihat lagi bentrok antar TNI-Polri,” pungkasnya. (nisa)