Kebaya Sebagai Warisan Leluhur Harus Dijaga dan Dilestarikan

Loading

BANYUMAS, (tubasmedia.com) – Pengurus Perempuan Berkebaya Indonesia (PBI) Cabang Banyumas dideklarasikan Sabtu 4 Februari 2023 di Pendopo Sipanji Purwokerto. PBI merupakan wadah untuk nguri uri budaya dan akan berperan dalam pemberdayaan perempuan, pengembangan ekonomi dan peningkatan kapasitas perempuan.

Ketua PBI Cabang Banyumas, Hersi Widiyastuti mengungkapkan, deklarasi ini didasarkan pada Surat Keputusan Pengurus Pusat yang ditanda tangani Ketua Umum PBI, Rahmi Hidayati tentang Susunan Pengurus Perempuan Berkebaya Indonesia Cabang Banyumas Tahun 2023-2026.

Dalam SK tersebut ada 13 pengurus dengan Ketua Hersi Widiyastuti, Wakil Ketua Rini Endah Pribadi, Sekretaris Ira Octawiranti, Wakil Sekretaris Mingga Rosmayanti, Bendahara Muninggar Woro Undiyanti dan Wakil Bendahara Feria Indah Kusumawardani.

Ketua Bidang Humas Andajani dengan wakilnya Yuliastari dan Aniek Yun Usiana. Ketua Bidang Organisasi Gayatri dengan Wakil Winarsih, Bidang Kegiatan Erda Sri Rejeki dengan Wakil Sulis Priyani, Ketua Bidang Pemberdayaan Anggota Supartini Widiastuti dan Wakil Sri Panggung Estiningsih.

Hersi Widiyastuti menambahkan kebaya sebagai warisan leluhur harus dijaga dan dilestarikan. Apalagi saat ini juga telah didaftarkan di UNESCO sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) asal Indonesia.

”Banyak hal yang dapat dilakukan melalui wadah organisasi ini, selain nguri uri budaya, pengembangan ekonomi juga menjadi hal penting yang dapat meningkatkan manfaat bagi anggota,” terangnya.

Terkait dengan model dan corak kebaya, menurutnya juga sangat beragam. Dengan wadah organisasi ini semua dapat terakomidir, tak terkecuali kebaya yang populer di masyarakat.

“Kami terus melakukan langkah konsolidasi organisasi yang bertujuan untuk pengembangan kapasitas dan pemberdayaan perempuan ini juga bersifat dinamis, fleksibel dan nir politik,” lanjutnya. (john hutapea/nas sibarani)

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS