JAKARTA, (tubasmedia.com) – Perpecahan di tubuh Partai Golkar masih memanas. Namun, kebekuan waktu pelaksanaan Munas Parpol berlambang Pohon Beringin itu mulai mencair. Ketua Dewan Pertimbangan (Wantim) Partai Golkar mendekatkan waktu pelaksanaan Munas Golkar yang diingikan kedua pihak. Bagimana hasilnya ?
Ketua Wantim Partai Golkar Akbar Tanjung mengatakan kedua pihak, Aburizal Bakrie dan Agung Laksono setuju Musyawarah Nasional (Munas ) Partai Golkar dilaksanakan tahun 2015. Namun, tanggal pelaksanaan Munas belum ada kesepakatan bersama.
“Saudara Aburizal memiliki kesediaan melaksanakan Munas pada tahun 2015, di luar bulan Januari. Sedang saudara Agung Laksono menginginkan Januari 2015. Kira-kira begitu, ini suatu titik terang,” kata Akbar seusai menggelar pertemuan dengan Presidium Penyelamat Partai Golkar di Kantor DPP Golkar Slipi, Jakarta Barat, Jumat (28/11) malam.
Menurut Akbar menemukan tanggal yang tepat bagi kedua pihak masih akan dibahas dengan masing-masing pihak. Rencananya, sebelum pelaksanaan Munas di Bali 30 November, Akbar akan kembali bertemu Aburizal untuk mengambil kesepakatan tanggal dilaksanakannya Munas tahun 2015.
“Kami sepakat apabila menemukan waktu yang tepat. Banyak yang perlu diatur, persiapan-persiapannya. Tapi kita selesaikan dulu masalah waktu,” kata Agung Laksono. Perpecahan di tubuh Partai Golkar lantaran Munas dipercepat secara pihak oleh Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie. Wakil Ketua Umum Agung Laksono cs membentuk Presidium Penyelamat Partai Golkar untuk menghadang laju Ical yang ingin maju kembali dalam pencalonan Ketua Umum Partgai Golkar.
Waktu pelaksanaan Munas Golkar sudah jadi isu panas di internal Golkar pasca kekalahan partai berlambang Pohon Beringin di Pileg yang berlanjut ke Pilpres. Tarik-menarik kepentingan mempercepat Munas semakin santer setelah Golkar yang masuk Koalisi Merah Putih pendukung Prabowo-Hatta gagal memenangkan Pilpres 2014. (siswoyo)