Kebijakan The Fed Dongkrak IHSG

Loading

191214-ekbis2

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Head of Research Woori Korindo Securities Indonesia (WKSI), Reza Priyambada memaparkan, pasca dirilisnya pemberitaan terkait hasil rapat FOMC The Fed yang belum mensinyalkan akan adanya kenaikan suku bunga dalam waktu dekat, membuat laju bursa saham AS bergerak di zona hijau dan berimbas pada laju IHSG yang terkena sentimen positifnya.

Pelaku pasar tentunya kembali melakukan aksi beli terhadap saham-saham yang sebelumnya masih dinilai cukup rendah dibandingkan penurunan tajam sebelumnya. “Saham-saham big caps kembali menjadi perburuan pelaku pasar dan kembali dalam jajaran top gainer,” kata Reza, Jumat (19/12).

Meski laju bursa saham Asia cenderung variatif dan aksi jual asing kembali meningkat namun, berlanjutnya penguatan Rupiah cukup mampu mempertahankan IHSG di zona hijau. Bahkan sempat hampir menutup utang gap 5069-5094 meski lonjakan tersebut kembali meninggalkan utang gap 5059-5076. Adapun transaksi asing tercatat nett sell (dari net sell Rp 54,5 miliar menjadi net sell Rp 808,69 miliar).

Pada perdagangan Jumat (19/12) IHSG diperkirakan akan berada pada rentang support 5070-5090 dan resisten 5120-5138. Laju IHSG dpat melampaui area target resisten (5055-5068) dan mampu bertahan di atas target support (5014-5022).

Kenaikan yang terjadi nyaris menutup utang gap 5069-5094 meski kembali meninggalkan utang gap 5059-5076dan masih adanya utang gap di 5126-5150 yang belum tertutupi.

“Tampaknya pelaku pasar masih memanfaatkan mulai adanya tren kenaikan. Sepanjang tidak dimanfaatkan untuk selloff maka laju IHSG dapat berpotensi menguat kembali,” tutur Reza.

Pertimbangan saham-saham antara lain :

TLKM 2760-2865|Separating lines dekati middle Bollinger band (MBB ). William’s %R mulai berbali naik didukung peningkatan RSI| Akumulasi beli jika mampu bertahan di atas 2790.

UNVR 30900-31950|Separating lines lewati MBB. MACD mencoba golden cross diiringi terlampauinya target resisten 31625| Akumulasi beli jika mampu bertahan di atas 31650.

BBTN 1190-1240|Spinning di area upper Bollinger band (UBB ). Parabollic SAR masih naik namun, volume beli berkurang|Trd sell jika 1200 gagal bertahan.

SMGR 15550-16000|Ladder bottom di atas lower Bollinger band (LBB ). Stochastic bergerak naik diikuti peningkatan mass index| Akumulasi beli jika mampu bertahan di atas15750.

PTBA 13075-13500|Hanging man di atas MBB. Mass index bergerak naik diiringi peningkatan MFI. Masih ada ruang untuk naik namun, waspada utang gap 13025-13100|Trd buy slm di atas 13300. (angga)

CATEGORIES
TAGS