Kebun Teh Milik Rakyat Dibabat

Loading

251014-usaha3

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Sepuluh tahun terakhir ini, perkebunan teh milik rakyat yang dibabat totalnya mencapai 30 ribu hektar. Sementara itu, lahan kebun teh di Pulau Jawa dan Sumatera saat ini hanya tersisa 120 ribu hektar dengan produksi 130 ton per tahun.

Luas perkebunan teh yang dikelola oleh rakyat semakin lama semakin berkurang. Hal ini disebabkan perkebunan teh lebih banyak dikelola oleh BUMN dan perusahaan swasta. Demikian dijelaskan oleh Ketua Umum Dewan Teh Indonesia Rachmat Badrudin.

Lantaran itu, Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Irman Gusman meminta pemerintah baru Jokowi-JK dapat memberikan perhatian lebih dan kongkret terhadap perkembangan industri teh rakyat yang terus melorot. “Dukungan pemerintah terhadap perkembangan industri teh rakyat sangatlah minim. Ironis, mengingat Indonesia adalah negara penghasil teh terbesar keempat di dunia,” katanya.

Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Bayu Krisnamurthi mengungkapkan, Indonesia masuk dalam 10 besar negara di dunia yang mempunyai produksi terbesar di komoditas perkebunan seperti teh, coklat (kakao) dan kopi. Indonesia boleh berbangga akan kontribusinya dari tiga komoditas tersebut teh peringkat 7 dunia, kopi peringkat 5 dunia dan cokelat peringkat 3 dunia. Oleh sebab itu, pemerintah harus memberikan perhatian ekstra untuk mengoptimalkan perkembangan komoditas perkebunan tersebut. (sis)

CATEGORIES
TAGS