Kebutuhan Premium dan Pertamax Naik 30 Persen

Loading

Laporan: Redaksi

Ilustrasi

TASIKMALAYA, (TubasMedia.Com) – Selama bulan Ramadan 1433 H, kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) di wilayah Priangan Timur (Priatim) diperkirakan naik 30 persen dibanding hari-hari biasa. Lonjakan kenaikan itu baru akan terasa saat mendekati akhir bulan Ramadan atau menjelang Lebaran.

Sales Representatif BBM Retail Tasikmalaya, Arief Ibadi Subroto, pekan lalu mengatakan jenis BBM yang akan mengalami kenaikan permintaan selama musim mudik dan balik Lebaran BBM jenis premium dan BBM pertamax.

Kedua jenis BBM tersebut dimungkinkan akan mengalami lonjakan permintaan sampai 30 % selama menjelang dan musim Lebaran. “Ya saya kira angkanya di besaran 30 persen, baik untuk premium maupun pertamax,” kata Arief.

Untuk mengatasi lonjakan kebutuhan BBM selama bulan Ramadan dan saat menjelang Lebaran, ujar Arief, pertamina sendiri telah mengantisipasinya dengan menambah ketersediaan stok BBM untuk tujuh SPBU, terutama SPBU yang ada di jalur padat angkutan antar Provinsi. “Selain itu kita juga menyediakan atau membikin kantong-kantong BBM di beberapa SPBU, berupa mobil-mobil tangki yang stand by dalam keadaan isi,” katanya.

Arief menegaskan, selain mengantisipasi lonjakan kebutuhan, pengadaan depot/kantong BBM juga dimaksudkan dalam rangka mengantisipasi tersendatnya pasokan ke SPBU akibat terhambatnya distribusi BBM diakibatkan kemacetan. Sedangkan untuk melayani kebutuhan BBM di wilayah Priangan Timur, Pertamina sendiri telah menyiapkan sekitar 94 SPBU di Priangan Timur minus Sumedang, termasuk di antaranya 38 SPBU yang ada di Kota dan Kabupaten Tasikmalaya.

Berbeda dengan premium dan pertamax, kata Arief, untuk BBM jenis solar selama bulan Ramadan diperkirakan kebutuhannya akan mengalami penurunan hingga 15 persen. Penurunan terjadi dikarenakan pada bulan Ramadan pemerintah melalui dinas terkait mengeluarkan keputusan untuk mengurangi aktivitas kendaraan angkutan barang di luar angkutan sembako. (hakri)

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS