Kecewa dan Puas

Loading

Oleh: Enderson Tambunan

ilustrasi

YA, ya, ya, pasti ada yang kecewa lantaran tim jagoannya kalah dalam babak penyisihan Piala Dunia 2014 di Brasil. Pasti pula ada yang puas lantaran jagoannya menang.

Pendamkan sejenak kekecewaan itu, karena masih ada hari esok, untuk melihat sang pujaan berlaga. Atau beralih saja ke tim lain, yang lebih kuat, lebih “pede”, dan lebih bersinar.

Saya pun menduga lebih banyak yang kecewa ketika juara bertahan, Spanyol, kalah telak dari tim Belanda (1-5). Ya, jika sang juara kalah pada babak penyisihan tentu bikin kecewa. Masih bisa mengurangi kekecewaan penonton, karena yang mengalahkan Spanyol adalah tim yang disebut-sebut salah satu kandidat juara Piala Dunia 2014.

Pada sisi lain, saya pun gembira menyaksikan penampilan sejumlah tim, seperti Ghana dan Korea Selatan, yang berjuang habis-habisan. Saya berharap tim-tim itu dapat terus melenggang ke babak-babak berikut. Lihat permainan Korsel, gesit, terampil, dan indah, mampu menahan imbang tim Amerika Serikat.

Pelajaran Berharga

Sungguh banyak pelajaran berharga yang dapat dipetik dari babak penyisihan Piala Dunia. Terutama menyangkut semangat tinggi dan sportivitas. Di beberapa pertandingan memang tampak permainan kasar yang tergolong pelanggaran. Tapi, sejauh itu tak banyak keluar kartu kuning dari kantung wasit. Apalagi, kartu merah, tampaknya baru satu lembar yang diberikan wasit.

Kita, sebagai penonton, tentu mengharapkan permainan cantik, yang ditampilkan perorangan dan kekompakan tim. Kerja sama man to man, atau dalam bahasa politik, koalisi, enak ditonton, walaupun pada dinihari, saat badan harusnya istirahat.

Satu hal lagi, yang patut dicontoh adalah kepatuhan kepada wasit. Walaupun ada yang rada marah, karena menilai keputusan sang pengadil tidak tepat, namun emosi masih dapat ditahan. Peraturan di “lapangan rumput” benar-benar dipatuhi.

Bagaimana sampai ke-32 tim nasional itu tampil di Brasil? Itulah yang perlu kita pelajari. Resep jitu apa yang dipakai tim Chile, Meksiko, Kroasia, Bosnia, Korsel, dan lain-lainnya maju ke Piala Dunia? Mari kita cari dan terapkan agar kelak tim nasional kita dapat “unjuk gigi” di babak final pertandingan bola sejagat. ***

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS