Laporan: Redaksi
GROBOGAN, (tubasmedia.com) – Daya tarik keindahan alam Desa Jatipohon sangat tepat dikelola sebagai sebuah desa wisata di Kabupaten Grobogan. Pemkab setempat melalui Dinas Pemuda, Olah RagaKebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) sedang merancang Desa Jatipohon sebagai desa wisata. Desa yang berada di Kecamatan Grobogan ini akan menjadi transit dan tempat tinggal sementara parawisatawan yang berasal dari luar kota, kata Ngadino, Kabid Pariwisata, Disporabudpar Grobogan, belum lama ini.
Menurut Ngadino tidak sembarangan memilih Jatipohon sebagai desa wisata. Pertimbangannya, desa yang berjarak sekitar 7 km dari Purwodadi ini berdekatan dengan sejumlah lokasi wisata, di antaranya Goa Lowo, Goa Macan dan destinasi wisata budaya reog.
Sebuah potensi yang mungkin tidak ditemukan di wilayah lain adalah kondisi cuaca yang sejuk karena berada di pegunungan Kendeng Utara. ”Sudah sekitar setahun, Desa Jatipohon menjadi daya tarik wisatawan luar Garobogan. Artinya sudah ada potensi geografis dan keinginan masyarakat untuk mengembangkan wisata. Ini akan menjadi modal bagus untuk pengembangan desa wisata. Udaranya sejuk, jadi nyaman untuk tempat tinggal dan wisata. Sayangnya, belum tertata dan belum terkoordinir,” kata Ngadino.
Untuk itu, dibentuk Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Wisata Jatipohon. Kelompok ini akan mengkoordinir kegiatan wisata di desa tersebut. Terutama, penyediaan homestay, lantaran tidak ada hotel yang dekat.
Saat ini, jumlah homestay belum banyak. Data dari dinas menyebutkan, baru 13 kamar yang tersedia. ”Sempat ada kekhawatiran dari pemerintah desa jika homestay nanti akan disalahgunakan. Kami meyakinkan bahwa hal itu akan dikelola dengan benar dan diawasi oleh pokdarwis,” jelasnya. (sofi)