Kejujuran di Singapura Sungguh Hebat

Loading

mustafa_center

SINGAPURA, (TubasMedia.Com) – Seorang warga negara Indonesia yang tinggal di Singapura, Minggu malam (01/09/14) tengah berjalan-jalan ke Mustafa Centre bersama istri dan adiknya yang baru saja tiba untuk urusan dinas. Puas bercerita dan bercanda, mereka pun pulang. Ketika sampai di apartemennya, dia sadar, dompetnya hilang. Dia memutuskan untuk kembali lagi ke Mustafa Centre, karena seingatnya di sanalah terakhir kali dompet tersebut masih berada di kantung celananya.

Dia menelusuri kembali tempat-tempat yang dia kunjungi sebelumnya. “Saya duduk lama di dua tempat. Satu di warung, tempat beli es kelapa. Satu lagi tempat duduk di pinggir jalan. Saya sudah kembali ke sana dan tanya sama yang punya warung. Tapi tidak ada,” jelas si pria. Putus asa, dia akhirnya menghubungi bank untuk memblokir kartu debit dan kartu kredit miliknya.

Walau putus asa, dia masih mencoba menyusuri kembali jalan-jalan yang dia lalui sebelumnya. Hingga sampai di dekat security Mustafa Center. Tak berharap banyak, dia kembali berkata, “Saya kehilangan dompet saya di sekitar sini.” Petugas keamanan tersebut menanyakan kira-kira di mana hilangnya. Lelaki malang tersebut kemudian menyebutkan dua tempat di mana dia duduk relatif lama, kemungkinan dompetnya jatuh di sekitar lokasi tersebut.

Sang petugas pun akhirnya mengajak laki-laki tersebut ke ruang keamanan. Kembali mengonfirmasi lebih detil. Dia menanyakan mulai dari warna dompet, nama lengkap, dan apa saja isinya. Awalnya putus asa, tapi semakin ditanya, laki-laki itu semakin timbul kembali harapannya. Hingga akhirnya, sang petugas menunjukkan sebuah dompet. Ya! Itu dia. Tak sadar pria tersebut berteriak sambil senyum lebar. Tak ada satu pun yang hilang. Semuanya utuh.

Siapa yang menyangka. Di tempat seramai itu, begitu banyak orang lalu lalang, dan sudah lewat tengah malam. Tapi masih ada orang yang berbaik hati, menemukan dompet di bawah kursi yang gelap, lalu menyerahkan ke petugas keamanan yang jaraknya sebenarnya relatif jauh. Perbuatan tersebut dilakukan secara sukarela, tanpa pamrih.

Pria tersebut berulang-ulang mengucapkan terima kasih. “Singapura hebat! Siapa yang mengira ada yang berbaik hati. Menemukan dompet di bawah bangku yang gelap. Kemudian mau berjalan agak jauh untuk menyerahkannya ke petugas keamanan,” begitu ujar si pria sambil berkali-kali mengucapkan terima kasih ke petugas dan juga orang misterius yang baik hati tersebut.

“Sifat jujur dan baik hati ini sangat perlu kita contoh dan kita tularkan ke seluruh rakyat Indonesia,” ujar pria tersebut. (houtman)

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS