MAKASSAR, (tubasmedia.com) – Kemacetan yang mewarnai lalulintas di kota-kota besar di Indonesia seperti halnya di Jakarta, menurut Wakil Presiden Jusuf Kalla bisa bermakna positif.
Saat berada di kampung halamannya, Makassar, Sulawesi Selatan, Wapres JK, menjelaskan soal kemacetan. Bahwa macet ada kaitannya dengan perekonomian.
“Jalan yang macet itu menandakan daya beli masyarakat yang tinggi. Ini bukan masalah tetapi tantangan untuk membangun jalan lebih baik,” kata Wapres Kalla, Minggu (17/1/2016).
Selanjutnya, Kalla memuji Kota Makassar yang mengalami kemajuan pessat dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini bisa dicermati dengan melonjaknya jumlah kendaraan di jalanan. Artinya, masyarakat Makassar sejatinya memiliki daya beli yang kuat.
“Makassar maju sekali saat ini. Di sini lebih merata di banding yang lain. Jaga usaha-usaha itu,” kata JK yang ditujukan kepada Wali Kota Makassar M Ramdhan Pomanto.
Mumpung di kampungnya, Wapres Kalla menceritakan pengalaman ketika masa mudanya. Khususnya masa pacaran dengan kekasih yang kini menjadi pendamping hidupnya.
“Duduk di sini, sambil melihat pantai teringat masa muda 20 tahun yang lalu,” kenang pria yang juga Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) serta Ketua Dewan Masjid Indonesia ini. (red)