Kemasan Produk IKM Tidak Menarik

Loading

Laporan : Redaksi

Dirjen Industri Kecil dan Menengah

Dirjen Industri Kecil dan Menengah (empat dari kiri) seusai membuka pameran

JAKARTA, (Tubas) – Permasalahan utama yang dihadapi sektor industri kecil dan menengah (IKM) adalah soal pemasaran. Sektor ini lemah di sisi pemasaran sehingga penting untuk diberikan pengarahan.

Demikian Menteri Perindustrian MS Hidayat dalam sambutan tertulis yang dibacakan Dirjen Industri Kecil dan Menengah (IKM), Euis Saedah pada pembukaan Sumatera Barat Food & Craft Fair IV di lobby Kementerian Perindustrian, Jakarta.

Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Irwan Prayitno yang hadir dalam acara itu menyebut produk industri Sumbar, baik sandang maupun pangan masih sangat terbatas pemasarannya. Hal itu terjadi, menurut Irwan karena kemasannya yang tidak menarik dan mutu produk belum memenuhi standar.

“Hasil industri kerajinan, baik sandang maupun pangan masih terbatas pemasarannya dan masih sangat membutuhkan kerja keras untuk mempromosikannya ke pasar yang lebih luas,” kata Irwan Prayitno.

Menperin selanjutnya menyatakan, untuk menyempurnakan keberadaan sektor IKM, pembinaan dipandang penting untuk terus ditingkatkan sehingga dapat memenangkan persaingan pasar yang sangat kompetitif.

“Saya mengharap Dewan Kerajinan Nasional dan Dewan Kerajinan Daerah dapat membuat program-program untuk peningkatan daya saing produk industri, khususnya kerajinan dan pangan,” kata Hidayat. (sabar)

TAGS

COMMENTS