Kemdiknas Rehabilitasi 21.500 Ruang Belajar

Loading

Laporan: Redaksi

Ilustrasi

Ilustrasi

JAKARTA, (Tubas) – Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas), pekan lalu, meluncurkan program Gerakan Nasional Penuntasan Rehabilitasi Sekolah. Peluncuran dilaksanakan di gedung A Kantor Kemdiknas, Jakarta. Gerakan ini diharapkan dapat menuntaskan persoalan kerusakan sekolah di jenjang pendidikan dasar, SD dan SMP dengan memperbaiki sekolah-sekolah rusak, hingga tahun 2012.

Tahun 2011 Kemdiknas menargetkan 21.500 ruang belajar akan selesai diperbaiki dengan anggaran sekitar 2,8 trilyun rupiah. Masing-masing untuk SD 18.000 ruang kelas, dan SMP 3.500 ruang kelas. Sisanya, 131.526 ruang kelas akan dianggarkan pada 2012.

Pada kesempatan itu Mendiknas Mohammad Nuh menegaskan salah satu komponen penting dalam peningkatan kualitas pendidikan adalah infrastruktur atau sarana dan pra-sarana. Gerakan Nasional Rehabilitasi Gedung Sekolah ini sangat penting dan harus bisa selesai secepatnya dengan partisipasi berbagai pihak.

Proses rehabilitasi gedung sekolah akan melibatkan para pemangku kepentingan dunia pendidikan. “Kami mengajak TNI, BPKP, pemerintah kabupaten/kota, BUMN, dan masyarakat untuk bersama-sama berpartisipasi. Karena urusan pendidikan bukan semata-mata tanggung jawab pemerintah pusat saja, tapi tanggung jawab semua,” katanya.

Nuh menambahkan pengaruh kepala sekolah dan dinas pendidikan sangat menonjol dalam perkembangan dunia pendidikan di daerah-daerah. “Kepemimpinan sekolah bisa memberikan kontribusi yang sangat besar terhadap prestasi sekolah.,” ujarnya. Dia mengajak semua pihak terkait untuk meningkatkan kesadaran untuk terus memberikan pendampingan dan bimbingan kepada sekolah-sekolah. (saripudin)

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS