Kemenko Marves dan Kedutaan Belanda Adakan Seminar Percepatan ‘’Food Estate’’ di Humbahas

Loading

Bupati Humbahas, Dosmar Banjarnahor (kiri) bersama Van Basten, salah seorang nara sumber dari Kedutaan Belanda

 

DOLOKSANGGUL, (tubasmedia.com) – Proyek pembangunan Food Estate di Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) diyakini pasti berhasil melalui tiga hal.

Pertama, didukung teknologi yang tepat, orang yang benar dan juga  karena daerah ini merupakan daerah super vulkano Toba;

Kedua, didukung oleh musim basah 10 bulan dalam setahun dan kalau air yang cukup ini dikelola dengan baik akan memberikan konstribusi yang besar dalam keberhasilan Food Estate;

ketiga, dukungan dari semua pihak seperti dari Kementerian Pertanian, PUPR terutama Kemenko Marves dengan pembangunan infrastruktur yang baik akan mendukung keberhasilan pertanian di Humbahas.

Hal itu diutarakan Bupati Humbahas, Dosmar Banjarnahor SH pada seminar tentang percepatan pengembangan Food Estate di Humbahas, Kamis  19/5 di Hotel Ayola, Doloksanggul Humbahas, Sumatera Utara.

Seminar diselenggarakan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) bersama Kedutaan Belanda, dengan tema Towards Resilient &Sustainable Food System.

Pembicara pada seminar itu adalah Dr Van Basten dengan topik Development of Humbang Hasundutan Food Estate: Opportunities & Challenge, juga Jan Verhagen, Researcher Wageningen University dengan topik, Sustainable Food System: Lesson Learned From The Netherlands dari Kedutaan Belanda dan Rektor IT Del Dr Arnaldo Marulitua Sinaga, ST, MInfoTech dengan topik pembahasan  Development of Science Techno Park for Herbal and Horticulture Center: Potential Collaboration in Research nd Innovation serta dari PT EWINDO dan PT Daya Sentosa Rekayasa dengan topik Private Stakeholders Involvement in food Estate: Best Practice dilanjutkan dari Babetle Bodlaender, Coalition Builder-Netherland Food Partnership dengan topik Matching Dutch Expretise and Local Needs in Food Esate.

suasana seminar

Pemerintah Kabupaten Humbahas kata bupati sangat mendukung Program Pemerintah Pusat dan tetap konsisten mensukseskan pengembangan Food Estate.

‘’Harapan kita dengan memfokuskan pada pengembangan Food Esate dan pertanian, Humbahas ke depan akan menjadi lumbung pangan,’’ kata bupati.

Seminar akan dilanjutkan dengan kunjungan ke lokasi Food Esate di Desa Ria-ria dan Taman Sains Teknologi Herbal dan Hortikultura ( TSTH2) Aek Nauli.

Sebelum seminar peserta mendengarkan arahan dan bimbingan dari Asisten Deputi Pengelolaan Sampah dan Limbah Kemenko Marves, Mochamad Saleh Nugrahadi, PhD melalui Video Conference. (edison ompusunggu)

CATEGORIES
TAGS