Kemenperin Bantah Mobil Murah Bikin Macet

Loading

Laporan: Redaksi

Direktur Jenderal Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi (IUBTT) Kemenperin Budi Darmadi

Direktur Jenderal Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi (IUBTT) Kemenperin Budi Darmadi

JAKARTA, (TubasMedia.Com) – Kementerian Perindutrian (Kemenperin) mendorong keberadaan mobil murah atau Low Cost Green Car (LCGC) termasuk di Jakarta. Pihak kemenperin membantah mobil murah hanya akan menambah kemacetan di Ibu Kota.

Direktur Jenderal Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi (IUBTT) Kemenperin Budi Darmadi mengatakan mobil murah tidak akan menambah kemacetan Jakarta.

“Berapa sih produksi mobil LCGC, tahun ini cuma 3% (30.000 unit) dari total penjualan mobil tahun ini,” ucap Budi ketika ditemui di Gedung DPR, Rabu (18/9/2013).

Dari produksi mobil murah yang hanya 3%, sebanyak 30%-nya didistribusikan ke Jabodetabek. Sehingga dipastikan yang masuk ke Jakarta hanya sekitar 10%-nya karena terbagi untuk konsumen di Bogor, Tangerang, Bekasi dan Depok.

“Dari 3% produksi mobil murah tersebut 30% masuk ke Jabodetabek, tidak mungkinlah semuanya masuk ke Jakarta,” ungkapnya.

Budi menambahkan dari total produksi mobil atau kendaraan roda empat di Indonesia per tahun mencapai 1 juta unit, mobil murah tahun ini hanya diproduksi 30.000 unit.

“Jadi dari 30.000 unit itu 30% masuk ke Jabodetabek dan dari 30% itu 10% masuk ke Jakarta,” ujar Budi.

Sedangkan untuk produksi mobil murah tahun depan kata Budi hanya sebesar 10% dari total produksi mobil nasional. “Tahun ini produksinya hanya 3%, kalau lancar tahun depan produksinya hanya 10%,” tandas Budi. (sabar)

TAGS

COMMENTS