Kemenperin Dukung Pengembangan ‘Silicon Valley’ Indonesia

Loading

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Sebagai upaya mengakselerasi transformasi digital di sektor manufaktur, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) aktif mendorong ekosistem berbasis Industri 4.0 dan Society 5.0 dengan membangun kemitraan bersama berbagai pihak, termasuk memberikan dukungan bagi kawasan komersial.

“Melalui Pusat Industri Digital Indonesia (PIDI) 4.0, Kemenperin melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak untuk mengembangkan ekosistem digital yang dijalankan dengan konsep kemitraan dan kerja sama antara pemerintah dengan berbagai pihak, misalnya perusahaan swasta dan universitas,” kata Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kemenperin, Arus Gunawan di Jakarta, Kamis (15/9).

Salah satu kawasan komersial bernama Correctio dibangun oleh PT. Jababeka di Cikarang, Jawa Barat. Kawasan tersebut digadang-gadang akan menjadi ‘Silicon Valley’ Indonesia. Arus menuturkan, PIDI 4.0 turut berperan dalam pembangunan ekosistem di Correctio sekaligus memberikan fasilitas bagi para startup lokal yang akan mengembangkan usahanya di PIDI 4.0.

“Kami akan mengolaborasikan startups tersebut dengan mitra global, sehingga mereka akan memiliki pengalaman dan network yang mumpuni untuk berkontribusi di dalam ekosistem tersebut,” ujar Arus.

PIDI 4.0 mengusung lima pilar yakni Showcase Center, Delivery Center, Capability Center, Engineering and AI Center, dan Ecosystem for Industry 4.0.  “PIDI 4.0 sebagai perwujudan Making Indonesia 4.0 diharapkan menjadi solusi satu atap dan pendorong transformasi industri 4.0 di Indonesia. Hal tersebut sejalan dengan ekosistem Correctio yang berbasis pada industri 4.0,” imbuhnya.(sabar)

 

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS